KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi “Zonk” karena Koruptor Makin Pintar

JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, kelompoknya telah menyadap lebih dari 500 telepon genggam (ponsel) untuk melakukan kegiatan over the top (OTT).

Namun, di ratusan telepon seluler tersebut, penyidik ​​tidak menemukan polisi yang melakukan penipuan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Alex saat ditanya apakah timnya akan menghadirkan lebih banyak OTT untuk memperbaiki citra KPK yang sangat buruk berdasarkan Survei Litbang Kompas.

“Betul kita menyadap lebih dari 550 nomor ponsel ya? Betul, kata Alex saat ditemui awak media di Tebet, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga: Direksi KPK Sebut Hiburan OTT untuk Menghibur Masyarakat

Alex mengatakan, menyerukan OTT seperti menunggu pegawai yang kurang beruntung atau kurang beruntung.

Orang tersebut adalah pegawai yang membahas korupsi melalui telepon.

“Saya hanya menunggu seseorang duduk dan mengatakan sesuatu yang buruk di ponselnya, menggunakan bahasa isyarat atau mereka akan dikenakan biaya,” kata Alex.

Namun, belakangan ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin sulit menemukan petugas tersebut. Sebab pelaku mengetahui cara KPK mengoperasikan OTT.

Keahlian forensik yang terbukti dalam kasus penipuan OTT.

“Mereka masih belajar. Lebih hati-hati,” kata Alex.

Baca juga: Respons KPK Mengejutkan Usai Sebut Luhut Warga OTT

Karena itu, kata Alex, Komisi Pemberantasan Korupsi pun harus mengubah metode penyidikan dan prosedur penyidikan.

Saat ini, timnya fokus pada penanganan aset berisiko dan berisiko tinggi.

Dimana hal itu terjadi? Di BUMN ada instansi pemerintah yang anggarannya tinggi. Ini yang menjadi fokus kami, kata Alex.

Mantan Hakim Pengadilan Tipikor ini membantah OTT KPK turun akibat isu Ketua Menteri Perdagangan dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam berbagai kesempatan Luhut mengaku tidak setuju KPK menggelar OTT karena berdampak buruk terhadap citra pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top