SINGAPURA, virprom.com – Mantan Menteri Transportasi Singapura S Iswaran mengaku bersalah menerima barang berharga pada Selasa (24 September 2024).
Dia menghadapi 35 dakwaan, namun mengaku bersalah menerima barang-barang berharga dan menghalangi keadilan saat bertugas.
Ishwaran dituduh menerima lebih dari $400.000 atau Rp4.704 juta dari dua pengusaha Malaysia, Ang Peng Seng dan Lom Kok Seng. Hadiahnya antara lain tiket jet pribadi, tiket Grand Prix Formula 1 (F1) Singapura, sepeda Brompton dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Mantan Menteri Singapura Dihukum Kasus Korupsi Transportasi
Pejabat dan pegawai negeri Singapura dilarang menerima hadiah senilai lebih dari S$50 atau Rp588.088 saat menjalankan tugasnya. Kepuasan Bapak S. Iswaran
Pada Desember 2022, Isran dikabarkan mendapat persetujuan dari Aung untuk melakukan perjalanan ke Doha, Qatar. Mr Ong adalah miliarder kelahiran Malaysia yang membawa Grand Prix Formula 1 (F1) ke Singapura pada tahun 2008.
Iswaran disebut-sebut menerbangkan jet pribadi Mr Ong dari Singapura ke Doha, Qatar dengan biaya $10.410 atau R122,4 juta. Ia juga diduga menerima hadiah kamar di Hotel Four Seasons di Doha, Qatar seharga $4.737 atau Rp55 juta.
Selepas meninggalkan Doha, Qatar, Ishwaran pun mengaku mendapat tiket kelas bisnis dari Doha ke Singapura seharga $5.700 atau Rp67 juta.
Hadiahnya termasuk akomodasi dan penerbangan kelas bisnis melalui perusahaan Mr Ong, Singapore Grand Prix
Menurut The Straits Times, Iswaran juga mengaku pada September 2017 lalu telah menerima 10 tiket ruang hijau untuk Grand Prix F1 Singapura.
Pak Iswaran dianugerahi 10 tiket senilai $42.265 atau Rp497 juta.
Tamu dengan tiket Green Room dapat mengakses semua area hiburan dan panggung yang dirancang sesuai kebutuhan para tamu, termasuk bar terbuka, bir dan minuman ringan, serta suite duta besar.
Baca juga: Mengapa Pesan Paus Fransiskus Saat Kunjungan ke Singapura Akan Fokus pada Kecerdasan Buatan dan Pekerja Migran
Bapak Iswaran juga mengonsumsi 14 botol alkohol pada Januari 2022 melalui Bapak Lam Kok Seng, direktur pelaksana Lam Chan Holdings. Lum Chang Holdings adalah perusahaan manajemen properti, desain interior, dan konstruksi.
Pada Juni 2022, Iswaran membeli sepeda Brompton T-Line dari Lam seharga S$7.907 (Rp93.018.000).
Sepeda T adalah sepeda ringan yang diproduksi oleh merek sepeda asal Inggris Ishwaran juga mengaku menghalangi proses hukum dengan membayar $5.700 atau Rp67 juta untuk Grand Prix Singapura.
Baca juga: Sirene Bunyi di Pulau Militer Singapura, Ada Apa?
Biaya tersebut digunakan untuk menutupi biaya tiket kelas bisnis dari Doha, Qatar menuju Singapura pada tanggal 22 Desember 2022 dan telah diterima oleh Pak Ong.
Dengarkan berita terkini dan buletin berita langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp