Orang Malas Seringkali Lebih Pintar, Benarkah?

virprom.com – Kemalasan sering disebut sebagai hal yang buruk. Faktanya, tidak semua kemalasan itu buruk.

Faktanya, salah satu kutipan paling terkenal dari pendiri Microsoft Bill Gates adalah dia selalu memilih “orang malas” untuk bekerja keras.

Bagian ini berbunyi: “Bagi yang malas akan menemukan cara yang mudah (aktif) untuk bekerja”.

Namun masih ada pertanyaan apakah Bill Gates mengatakan yang sebenarnya. Apapun kebenarannya, teori ini benar adanya.

Baca Juga: 6 Zodiak Menurut Ahli Astrologi Malas, Aries dan Leo Punya 9 Kebiasaan yang Bisa Meringankan Otak

Tapi, benarkah orang malas itu lebih pintar? Kecerdasan dan kemalasan memiliki hubungan yang kompleks, dan kecerdasan manusia memiliki banyak aspek. Berikut penjelasannya. Malas lebih pintar, bukan?

Setelah melakukan studi kelompok pada tahun 2016, peneliti dari Florida Gulf Coast University membenarkan bahwa orang-orang juga termasuk orang yang malas karena orang-orang tersebut memiliki rentang perhatian yang panjang.

Penelitian mereka menggemakan hasil penelitian di AS yang mendukung gagasan bahwa orang dengan IQ tinggi cenderung tidak merasa bosan, sehingga mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir.

Sedangkan mereka yang tidak keberatan mudah bosan sehingga perlu mengisi waktunya dengan aktivitas fisik.

Orang dengan IQ tinggi tidak selalu harus bergerak untuk mencari rangsangan lain.

Artinya, mereka dapat menebusnya dengan duduk di rumah berjam-jam, membaca, tidur dan berpikir, sementara orang yang “tidak sadarkan diri” mungkin merasa perlu lebih sering keluar untuk menenangkan pikiran, misalnya berjalan-jalan.

Baca Juga: Mudah Marah Tanda Kecerdasan Baik, Studi Menunjukkan

Meskipun penelitiannya positif, gaya hidup yang tidak banyak bergerak berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Namun, mengetahui persepsi orang-orang yang menganggap dirinya malas seharusnya bisa mendorong mereka untuk keluar dari gaya hidup sedentary. Kemalasan sebagai “filter”.

Michael Lewis, penulis buku laris “Moneyball” dan “Big Big,” mengatakan dia tidak bisa menghindari disebut malas.

Faktanya, ia mengaitkan sebagian besar kesuksesannya dengan kemalasan.

“Kemalasan saya bertindak sebagai filter,” kata Ryan Smith, CEO perusahaan riset online Qualtrics, dalam sebuah wawancara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top