virprom.com – Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa menerapkan gaya hidup sehat di usia 40 tahun dapat menambah lima tahun hidup Anda.
Melansir Daily Therapy pada Selasa (30/4/2024), gaya hidup ini mampu melawan efek genetik yang memperpendek umur lebih dari 60%.
Karena gaya hidup sehat dikaitkan dengan umur panjang, para peneliti sedang mempelajari dampaknya terhadap orang-orang yang diperkirakan meninggal sebelum waktunya.
Baca Juga: 7 Penyebab Obesitas pada Anak, Sosial Jadi Faktor Utamanya
Para peneliti mempelajari 353.742 orang dari UK Biobank selama periode 13 tahun.
Mereka menilai risiko kematian dini peserta menggunakan skor multi-risiko, dan mengkategorikannya dalam jangka pendek, menengah, atau panjang.
Kesehatan diukur dengan menggunakan enam faktor yaitu merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, komposisi tubuh, durasi tidur, dan pola makan. Selama penelitian, 24.239 partisipan meninggal.
Peserta dengan faktor risiko tinggi dan harapan hidup pendek lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang memiliki faktor risiko rendah, tanpa memandang status sosial ekonomi.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Kolesterol Tinggi Dengan Mengubah Gaya Hidup
Namun terlepas dari risiko genetiknya, seseorang memiliki peluang 78 persen untuk meninggal sebelum waktunya jika hidup dalam kondisi buruk.
Hasilnya menunjukkan bahwa seleksi genetik dan seleksi sosial bersama-sama mempengaruhi populasi, menunjukkan adanya efek aditif.
Peserta dengan masa hidup yang pendek dan kesehatan yang buruk menghadapi risiko kematian dini dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki risiko genetik, namun tetap menjalani hidup sehat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berisiko memiliki angka harapan hidup pendek bisa bertambah 5,5 tahun dalam hidupnya, jika hidup berkecukupan di usia 40 tahun.
Baca juga: Angka kejadian kanker di kalangan anak muda meningkat akibat gaya hidup barat
Pola hidup sehat antara lain tidak merokok, rutin berolahraga, tidur cukup setiap malam, dan menjalani pola makan sehat.
Karena kebiasaan cenderung meningkat di usia paruh baya, peneliti menyarankan agar perubahan gaya hidup dilakukan sejak dini untuk melawan dampak kesehatan jangka pendek.
“Studi ini menyoroti peran penting gaya hidup sehat dalam mengurangi risiko penuaan,” kata para peneliti dalam Journal of Research.
“Kebijakan kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat akan lebih melengkapi layanan kesehatan yang ada dan mengurangi dampak kanker terhadap kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Baca juga: 4 Faktor Gaya Hidup Tidak Sehat Penyebab Kanker Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.