Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

JAKARTA, virprom.com – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan sangat mengapresiasi gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto, kata Andy Mallarangeng, Sekretaris Dewan Agung Partai Demokrat. Buat paket President’s Club.

“Saya kira tidak ada masalah dari pihak Pak SBY, saya sangat mengagumi Pak SBY,” kata Andy kepada virprom.com, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, Presidential Club yang ingin diciptakan oleh Prabowo merupakan wadah bertemunya para mantan presiden untuk bertukar pikiran dengan presiden saat ini.

Bahkan, beliau bisa dijadikan utusan khusus Presiden untuk urusan apa pun di luar negeri maupun di dalam negeri atas permintaan Presiden, kata Andy.

Baca Juga: Ide Presidential Club Prabowo: Dikira Sederhana, Tapi Penggabungan Jokowi-Megawati Disebut Sulit.

Juru bicara mantan presiden mengatakan pertemuan antara mantan presiden dan perdana menteri bukanlah hal baru di kancah internasional.

Dia mencontohkan, SBY pernah bergabung dengan Club de Madrid (CDM) yang beranggotakan mantan presiden dan pemerintahan banyak negara.

Saat itu Pak SBY menghadiri pertemuan di Berlin yang disponsori pemerintah Jerman dan Kanselir Jerman, kemudian menyampaikan pandangan dan pendapatnya mengenai berbagai persoalan dunia, kata Andy.

Andy mengatakan, pertemuan President’s Club juga diadakan di Amerika (USA).

Menurutnya, hal ini menarik bagi US President’s Club karena Presiden Barack Obama meminta Bill Clinton dan George W. Bush membantu Indonesia pasca krisis tsunami Aceh.

Baca Juga: Demokrat Harap Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di Presidential Club

“Saya masih ingat kejadian tsunami di Aceh, ketika Presiden Obama mengutus mantan Presiden Clinton dan mantan Presiden Bush ke Aceh dari pemerintah dan rakyat AS, dan ada dua mantan presiden yang tergabung dalam President’s Club,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana membuat President’s Club sebagai tempat bertemunya presiden dan mantan presiden untuk duduk bersama dan berdiskusi mengenai permasalahan nasional.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Ansar mengatakan, Prabowo ingin para mantan presiden bertemu dan membahas isu-isu strategis nasional secara rutin melalui kelompok bernama President’s Club.

“Mari kita jaga hubungan kebangsaan dan menjadi teladan bagi kita semua,” ajak Dahnil.

Kabar tersebut disambut baik oleh Presiden Joko Widodo yang mengatakan pertemuan para mantan presiden bisa dilakukan dua hari sekali. Dengarkan berita terkini di ponsel Anda dengan pilihan berita kami. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top