Bentrokan di Argentina karena Upaya Reformasi Presiden

BUENOS AIRES, virprom.com – Pada Rabu (6/12/2024), bentrokan terjadi di Buenos Aires, ibu kota Argentina. Polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa dengan meriam air.

Demonstrasi tersebut terjadi di luar ibu kota ketika anggota parlemen memberikan persetujuan awal terhadap reformasi pemotongan anggaran di Senat Argentina.

Menurut para pengunjuk rasa, tindakan tersebut akan merugikan jutaan warga Argentina. Oleh karena itu, sebagai bentuk kekesalan warga, mereka melemparkan bom molotov dan batu serta membakar sebuah mobil.

Baca juga: Kualifikasi kontes Miss Argentina, viralnya penampilan Alejandra yang awet muda meski sudah berusia 60 tahun

Seperti diberitakan BBC, Kamis (13/6/2024), dikabarkan sejumlah orang terluka akibat demonstrasi yang berakhir ricuh tersebut.

Paket reformasi yang diusulkan oleh Presiden sayap kanan Javier Millay untuk menghidupkan kembali perekonomian miskin di negara itu termasuk menyatakan keadaan darurat ekonomi, memangkas dana pensiun dan melemahkan hak-hak buruh.

Partai politik sayap kiri, serikat pekerja dan organisasi non-pemerintah menentang peristiwa tersebut.

Namun usulan tersebut, yang awalnya disahkan dengan suara 36-36 di Senat, baru disahkan pada hari Rabu ketika Wakil Presiden Ketua DPR Victoria Villaruel memutuskan hubungan tersebut.

“Bagi warga Argentina yang menderita, menunggu, dan tidak ingin melihat anak-anaknya meninggalkan negaranya, suara saya mendukung,” kata Wakil Presiden dan Pemimpin Senat Villaruel.

Baca juga: Gagal di Miss Argentina, Alejandra yang berusia 60 tahun mendapat predikat wajah terbaik

RUU yang terdiri dari 328 pasal itu kini akan disahkan sebelum diperkirakan disetujui seluruhnya pada Kamis ini. Kemudian akan kembali ke perakitan untuk proses akhir.

Namun, sebelum RUU tersebut disahkan di Senat, para pengunjuk rasa meneriakkan: “Tanah ini tidak untuk dijual, tanah ini dilindungi.”

Sementara itu, salah satu poster bertuliskan: “Bagaimana bisa seorang kepala negara membenci negaranya?”

Bentrokan terjadi ketika pengunjuk rasa mencoba menerobos pagar untuk mencapai Kongres, dan pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi yang menyemprot mereka.

Para pemantau dan anggota parlemen oposisi mengatakan puluhan pengunjuk rasa dan beberapa anggota parlemen telah menerima perawatan medis.

Sementara itu, lima anggota parlemen oposisi dari massa dirawat di rumah sakit, kata anggota parlemen Cecilia Moreau kepada kantor berita AFP.

Sementara itu, 20 petugas polisi terluka. Namun polisi berhasil memukul mundur pengunjuk rasa yang membakar dua mobil sebelumnya.

“Kami tidak percaya bahwa di Argentina kami sedang mendiskusikan undang-undang yang akan membawa kita kembali ke 100 tahun yang lalu,” kata pengacara berusia 55 tahun, Fabio Nunes, yang memimpin protes tersebut, seperti dikutip AFP.

Baca juga: Dua Kereta Tabrakan di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kantor Presiden Miley mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada pasukan keamanan atas apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan keras terhadap “teroris” yang mencoba melakukan kudeta.

“Kami akan mengubah Argentina, kami akan menjadikannya negara paling bebas di dunia,” kata Miley pada konferensi yang diadakan di Buenos Aires. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita pilihan Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top