virprom.com – Stres ternyata bisa menimbulkan bau badan unik yang berbeda dengan jenis keringat lainnya, seperti keringat pasca olahraga.

Menurut Medical News Today, seseorang yang mengalami stres akan mengalami peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Mereka juga bernapas lebih cepat dan otot-otot mereka menegang.

Produksi keringat mereka juga akan lebih tinggi untuk mendinginkan tubuh sebagai respons terhadap peningkatan suhu tubuh.

Baca juga: 8 Tanda Stres Membahayakan Tubuh dan Cara Mengatasinya. 8 tanda stres ringan yang bisa muncul pada tubuh

Perubahan ini terjadi sebagai respons terhadap pelepasan hormon stres seperti kortisol, norepinefrin, dan epinefrin.

Ketiganya membantu mempersiapkan tubuh untuk merespons stres.

Kulit kita mempunyai dua jenis kelenjar keringat, yaitu: Kelenjar ekrin: menghasilkan keringat bersih tidak berbau yang cepat menguap dan mendinginkan tubuh. Kelenjar ini terletak di bawah ketiak, telapak tangan, kaki, dahi, dan pipi. Kelenjar apokrin : kelenjar yang berukuran lebih besar dan menghasilkan cairan yang lebih kental. Cairan tersebut dapat memperparah bau setelah berinteraksi dengan bakteri di kulit. Kelenjar ini terletak di area genital dan ketiak.

Kedua jenis kelenjar tersebut merespons sinyal saraf yang merespons emosi, hormon, dan pesan dari otak tentang panas tubuh. Aktivitas fisik juga merangsang saraf ini. Keringat stres

Kelenjar apokrin merespons langsung norepinefrin, hormon yang bersirkulasi selama respons stres.

Keringat kental yang dihasilkan oleh kelenjar ini dapat bereaksi dengan bakteri di kulit dan menimbulkan bau menyengat yang sering dikaitkan dengan keringat akibat stres.

Bau yang lebih kuat ini mungkin merupakan bagian dari naluri bertahan hidup manusia.

Menurut sebuah penelitian kecil pada tahun 2012, 14 peserta mengidentifikasi wajah netral lebih rentan terhadap kemarahan ketika mereka juga mencium bau keringat karena stres. Hal ini tidak terjadi pada keringat akibat olahraga.

Baca juga: 7 Produk yang Dapat Mempengaruhi Bau Badan. Lihatlah berbagai obat bau badan yang efektif.

Peneliti berpendapat bahwa bau keringat stres bisa membuat seseorang yang mengalami reaksi stres lebih memperhatikan pemicu dan faktor lingkungan yang mungkin menimbulkan ancaman.

Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa bau khas peserta penelitian selama wawancara stres mirip dengan tumisan daun bawang.