virprom.com – Beberapa rempah meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan membantu memperlambat penuaan.
Penuaan merupakan suatu proses yang tidak bisa dihindari dan berujung pada kematian. Namun, proses penuaan bisa diperlambat dan angka harapan hidup bisa meningkat.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Agar Panjang Umur
Menurut Harvard Health, yang dikutip dalam Clean Eating, kunci untuk memperlambat penuaan dan meningkatkan harapan hidup adalah dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang dapat melawan penyakit, seiring bertambahnya usia.
Merujuk pada kebaikan dan kebaikannya, stres oksidatif dan peradangan diduga menyebabkan penurunan kesehatan secara bertahap seiring bertambahnya usia.
Ini adalah bagian alami dari respon imun untuk melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan akibat cedera.
Peradangan berlebihan dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Baca juga: 6 makanan dan minuman yang bisa membantu Anda hidup lebih lama
“Kita tahu bahwa peningkatan peradangan dan stres oksidatif berkontribusi terhadap penyakit yang berkaitan dengan usia,” kata Gary W. Small, MD, seorang dokter kesehatan perilaku di Hackensack Meridian Health di New Jersey dan mantan direktur UCLA Longevity Center.
Faktanya, makanan yang kita makan setiap hari berperan penting dalam kesehatan dan umur panjang kita.
Tumbuhan dan rempah tertentu berpotensi membantu kita hidup lebih lama dengan meningkatkan kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan memperlambat penuaan.
Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari tentang rempah-rempah yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama.
Baca juga: Berbagai Bumbu yang Harus Ditambahkan ke Makanan untuk Meningkatkan Peluang Panjang Umur
Selain menjaga kesehatan dan kebugaran, pola makan yang baik dan pola makan yang bersih, berikut beberapa rempah-rempah yang dapat meningkatkan kesehatan dan umur panjang seiring bertambahnya usia: Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah-rempah dengan banyak manfaat bagi kesehatan. Senyawa gingerol yang terdapat pada jahe merupakan sumber dari sebagian besar manfaat tanaman ini.
Senyawa ini memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan yang kuat, serta berpotensi memberikan efek anti kanker.
Menurut Eat Well, jahe juga memiliki efek pereda nyeri. Gingerol dan shogaol, yang ditemukan dalam jahe, merupakan zat yang bekerja dengan cara yang sama seperti obat-obatan yang dijual bebas seperti ibuprofen.
Rachel Robinette, ahli herbal klinis dan praktisi kesehatan holistik, merekomendasikan jahe beberapa kali seminggu sebagai saus pedas, direbus dalam makanan, ditambahkan ke tumisan atau diseduh dalam secangkir teh panas.
Baca juga: 11 Alasan yang Mempengaruhi Usia Kunyit
Kunyit adalah bumbu lain dengan sifat anti-inflamasi dan anti-inflamasi yang kuat yang tidak boleh diabaikan ketika membahas kemungkinan umur panjang.
Kunyit disebut sebagai “imunomodulator alami” atau zat yang membantu mencegah banyak penyakit kronis dengan meningkatkan dan menstabilkan sistem kekebalan bila diperlukan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit berpotensi mencegah dan mengobati kanker, penyakit kardiovaskular, kondisi metabolisme, penyakit saraf, dan penyakit kulit.
Meskipun tidak ada salahnya menikmati suplemen yang mengandung kunyit, Anda sebaiknya mengonsumsi suplemen kurkumin untuk mendapatkan manfaat kesehatan penuh dari rempah tersebut.
“Untuk tujuan terapeutik, Anda harus mengonsumsi dosis yang lebih tinggi,” kata Robinette.