JAKARTA, virprom.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum Ketua Komisi Pemberantasan (Pansel Capim KPK) Ivan Yustiavandana mengatakan anggotanya membahas isu gender dalam menyeleksi calon pimpinan lembaga antirasuah.
Seperti diketahui, hingga saat ini pemerintahan KPK dikuasai oleh rakyat. Belakangan ini muncul dukungan dari pihak oposisi untuk memantau organisasi kreatif pimpinan KPK.
“Itu salah satu proyek yang kita bahas tentang kesetaraan gender,” kata Ivan saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).
Ivan mengatakan panitia seleksi tidak memutuskan perempuan yang terdaftar menjadi pimpinan KPK memiliki kriteria khusus.
Baca juga: Panitia Capim KPK Undang Dokter dan Aktivis untuk Berpandangan.
Menurutnya, banyak perempuan di Indonesia yang mempunyai kekuasaan lebih dibandingkan laki-laki.
“Mudah-mudahan nanti ada beberapa perempuan besar Indonesia yang mau mendaftar,” kata Ivan.
Direktur Departemen Keuangan dan Perdagangan (PPATK) itu juga mengatakan, anggotanya tidak mendapatkan bantuan dari sumber mana pun. Panitia juga tidak merinci siapa saja yang seharusnya.
Menurut dia, kesembilan anggota tersebut merasa berhak mencari pimpinan KPK terbaik.
“Tidak ada stres atau penyampaian dari siapa pun,” kata Ivan.
Baca Juga: Syarat Calon KPK: Minimal 50 Tahun dan Bukan Menteri
Seperti diketahui, kepemimpinan KPK saat ini akan berakhir pada bulan Desember.
Presiden Joko Widodo mengumumkan Capim Pansel KPK pada akhir Mei lalu. Mereka memiliki lima perwakilan federal dan empat perwakilan lokal.
Banyak anggota yang mengirimkan surat ke Pansel, termasuk pimpinan KPK saat ini.
Partai oposisi juga banyak yang menggelar rapat khusus untuk membahas siapa bakal calon KPK.
Pertemuan tersebut digelar Transparency International Indonesia (TII) dan Persatuan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) pada Jumat (21/6/2024).
Ketua PBHI Julius Ibrani meminta partainya memperhatikan isu gender dalam menyeleksi calon pimpinan KPK. Dengarkan Injil dan pilih pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.