JAKARTA, virprom.com – Wakil Presiden Gelora Fahri Hamzah menarik kembali mantan Walikota DKI Jakarta saat berpidato di pengumuman Ridwan Kamil-Suswono untuk mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2024.
Fahri Hamzah menilai Wali Kota Jakarta yang mulai menjabat kemarin terlalu sibuk berpolitik dan bersaing dengan pemerintah pusat.
Saya melihat ada yang ‘hilang’ di sini, kata Fahri Hamzah yang juga berkompetisi di Hotel Sultan Jakarta, Senin (19/8/2024).
Baca juga: Fahri Hamzah: Jakarta Tak Perlu Pilkada, Seharusnya Bisa Rayakan Terpilihnya Ridwan Kamil-Suswono
Fahri Hamzah mengatakan, harus ada kemauan untuk bekerja sama untuk memimpin Jakarta.
Fahri Hamzah mengatakan, berdasarkan undang-undang (UU) dan sistem pemerintahan di Indonesia, Wali Kota Fahri Hamzah merupakan tambahan dari presiden dan pemerintah pusat.
Dengan demikian, gubernur provinsi harus menjadi pelaksana agenda pemerintah pusat.
Fahri Hamzah kembali mengolok-olok mantan Walikota Jakarta yang tidak menangani banjir, polusi, dan sanitasi karena terlalu terlibat dalam politik.
“Kalau gubernur seperti dulu punya agenda sendiri, maka banjir tidak teratasi, pencemaran semakin parah, sanitasi kota semakin rusak, dan isu-isu lokal yang menjadi hak warga Jakarta akan semakin terpuruk. diabaikan Jadi ingatlah itu.
Baca juga: Gibran Tiba-tiba Tiba di Iklan Ridwan Kamil-Suswono
Menurut Fahri Hamzah, tidak ada orang yang lebih baik dari Ridwan Kamil untuk memimpin Jakarta saat ini.
Hal ini melahirkan Ridwan Kamil, seorang arsitek berpengalaman dan kurator Ibukota Kepulauan (IKN) saat ini.
“Dulu saya memimpin Bandung, kota besar di Indonesia, memimpin Jawa Barat dan sekarang Allah memberikan kita anugerah. Kota Bisnis,” tambah Fahri Hamzah. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.