Golkar Bela Khofifah Usai Dikritik PKB Kurang Berprestasi Pimpin Jawa Timur

JAKARTA, virprom.com – Partai Golkar membela calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai kinerjanya sebagai gubernur kurang memadai.

Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam mengaku tak setuju dengan pendapat PKB terkait kinerja Khofifah.

Menurutnya, saat memimpin Jatim, Khofifah direpotkan dengan pandemi Covid-19. Hal serupa juga dihadapi Ganjar Pranowo saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Saya kurang setuju persoalan itu sangat relatif, karena kalau kita evaluasi pemerintahan lima tahun saat ini, kita sudah dua tahun Covid-19, kata Ridwan dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (6/ 6). 11/2024).

“Saya kira hampir semua daerah, seperti yang kita lihat di Jateng saat Mas Ganjar masih belum bagus. Jadi hampir rata-rata,” sambungnya.

Baca juga: Alasan PKB Tak Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Kurangnya Jangkauan dan Perlunya Sosok Alternatif

Meski membela diri, Ridwan tak menyebut kinerja Khofifah secara keseluruhan bisa dikatakan bagus.

“Tapi ini baik untuk masyarakat Jawa Timur yang majemuk, dengan jumlah penduduk 40 juta jiwa, dengan suksesnya Mba Khofifah, wajar jika kami dari Partai Golkar dan partai lainnya memberikan dukungan kepada Ibu Khofifah,” tegasnya. . .

Sebelumnya diberitakan, PKB menegaskan tak akan mencalonkan Khofifah pada Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Alasan PKB tidak mengangkat Khofifah sebagai petahana karena kinerjanya dalam memimpin masyarakat Jatim dinilai di bawah standar.

Baca juga: Khofifah Tenang Ditanggapi Dilaporkan ke KPK, Katanya Itu Terjadi 6 Tahun Lalu…

Wakil Sekretaris PKB Syaiful Huda mengatakan, rekor Khofifah tak lebih baik dibandingkan kinerja gubernur sebelumnya, Soekarwo atau Pakdhe Karwo.

Kinerja Khofifah masih terbilang minor, misalnya saja kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Jawa Timur yang relatif kecil. Khofifah juga dinilai kurang berhasil dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur.

Dan, program baru yang diusung Khofifah kurang baik dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan berbagai kepentingan masyarakat di Jatim, kata Huda dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa.

Dengan demikian, kata Huda, prestasi Khofifah selama memimpin Jatim dalam lima tahun terakhir kurang baik. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top