Kompas
Pada usia 20 tahun, ukuran tubuhnya menjadi dua kali lipat dan beratnya 127 kilogram, sehingga Jillian hanya mengenakan ukuran XXXXL untuk semua pakaiannya.
Jillian menghabiskan Rp 8.000.000 per bulan untuk layanan pesan-antar makanan cepat saji. Saat berat badannya terus bertambah, Jillian kehilangan kepercayaan dirinya dan menghindari difoto.
Akhirnya, saat Jillian melihat perutnya di cermin dia mengerti dan bersumpah untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Kisah Ibu Dua Anak yang Turun 38 Kg dalam 10 Langkah
Jillian menjelaskan bahwa dia mengembangkan kebiasaan makan yang buruk saat tumbuh dewasa.
“Saat saya mengalami kelainan makan, saya tidak bisa berhenti makan,” kata Jillian, menurut The Sun.
“Saya merasa tidak enak dan saya benci menjadi gemuk, tapi saya tidak tahu bagaimana cara menghentikannya,” tambahnya.
Jillian bisa mengonsumsi 5.000 kalori sehari dan memilih makanan cepat saji sebagai menu utamanya.
“Ketika saya kelebihan berat badan, saya tidak bisa berdiri lebih dari 30 menit dan beban ekstra membuat saya tidak bisa bergerak,” katanya.
Jillian menderita sakit punggung dan kaki karena penambahan berat badannya.
“Saya takut turun dari sofa untuk pergi ke kamar mandi,” katanya. Perhatikan bahwa Anda harus berubah
Insiden di kamar mandi pada November 2021 mengubah segalanya bagi Jillian. Jillian pergi ke kamar mandi pada malam hari dan mendapati perutnya terlepas dari bajunya.
‘Ya Tuhan, aku tidak percaya aku melakukan ini pada diriku sendiri,’ serunya.
Jillian mencoba beberapa kali menurunkan berat badan tetapi tidak berhasil.
“Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan mencoba menurunkan berat badan sekali lagi,” katanya.
Baca Juga: Jalan Kaki 20.000 Langkah Sehari Bisa Turunkan 30 Kg?