5 Langkah Sederhana Untuk Panjang Umur Menurut Sains

virprom.com – Hidup sehat dan panjang umur menjadi harapan yang ingin dicapai banyak orang. Meski banyak faktor yang mempengaruhi penuaan, ada kebiasaan gaya hidup tertentu yang diyakini dapat memperpanjang umur. 

Mulai dari menjaga kebugaran, pola makan, hingga kesehatan, kami berusaha untuk mengoptimalkan rutinitas harian kami – dan meningkatkan bila diperlukan – untuk menjalani hidup yang panjang, sehat dan bahagia, untuk meningkatkan kemungkinan. 

Namun, ada kebiasaan baik lainnya yang dapat kita masukkan ke dalam rutinitas kita yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita. Apa langkah terbaik untuk hidup lebih lama? 

Baca Juga: 9 Kebiasaan Panjang Umur Berbahagia dan Optimis

Tidak mempermasalahkan hal-hal kecil dalam hidup terkadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Di antara jadwal kerja yang padat dan beban hidup yang seolah selalu menumpuk, stres kronis sudah menjadi hal yang lumrah terjadi di masyarakat saat ini. 

Stres dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan mental dan fisik – bahkan kematian – jadi penting untuk mencegahnya dengan alat manajemen stres yang efektif.

Jika Anda ingin hidup lebih lama, penelitian menunjukkan bahwa menjaga kesehatan mental adalah kuncinya.

Sebuah studi tahun 2022 meneliti data survei dari individu yang berusia di atas 50 tahun. Sebagai bagian dari penelitian, peserta diminta menilai seberapa optimis, bahagia, dan puasnya mereka terhadap kehidupan mereka selama periode empat tahun. 

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang selamat memiliki skor kesehatan mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang meninggal pada usia yang sama. Pertahankan berat badan yang sehat

Ini adalah sesuatu yang telah dibuktikan oleh sains berkali-kali. Kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan peradangan, resistensi insulin, efek metabolisme negatif, penuaan, dan risiko kesehatan lainnya. 

Menurut artikel yang dimuat di Aging Cell, penelitian menunjukkan manfaat menjaga berat badan yang sehat dan menjaga pola makan bergizi selama masa remaja agar bisa panjang umur dan sehat. 

“Triad adipositas”—atau lingkar pinggang, BMI, dan pertambahan berat badan sejak masa pubertas—merupakan prediktor utama hubungan antara penuaan yang sehat dan obesitas.

Baca juga: 6 Rahasia Panjang Umur yang Wajib Kita Ketahui Agar Aktif Bersosialisasi

Bergaul dan mengelilingi diri Anda dengan teman-teman yang menyenangkan dan ramah adalah hal yang baik untuk jiwa. Ditambah lagi, aktivitas sosial ini bisa membantu kita hidup lebih lama!

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) menunjukkan bahwa menjalani kehidupan sosial yang aktif dan membina hubungan baik dikaitkan dengan peningkatan fungsi fisik dan penurunan risiko gangguan fisik. 

Selain itu, lebih terhubung dengan teman-teman dapat mengurangi risiko penyakit fisik dan mental yang berbahaya, catat studi tersebut. Selain itu, tinjauan terhadap 148 penelitian menemukan bahwa peserta yang memiliki ikatan sosial yang kuat memiliki peluang 50% lebih besar untuk bertahan hidup. Jadilah aktif setiap hari

Aktif dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa diabaikan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Korean Journal of Family Medicine, duduk dan berbaring berlebihan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker, CVD, dan kematian dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top