Urtikaria

virprom.com – Urtikaria (urtikaria) adalah suatu kondisi dimana kulit menjadi merah dan gatal akibat suatu reaksi pada kulit.

Bekas luka dapat bervariasi ukurannya dan mungkin muncul dan memudar berulang kali seiring dengan berjalannya reaksi.

Urtikaria dianggap kronis jika bekas luka muncul lebih dari enam minggu dan sering kambuh selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Biduran Secara Alami dan Menggunakan Obat

Seringkali penyebab urtikaria kronis tidak jelas.

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Bagi banyak orang, antihistamin, antihistamin, dan obat antigatal dapat membantu meringankan gejala. Gejala

Biduran dapat memiliki tanda dan gejala berikut: Lesi kulit yang menonjol dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Lesi muncul berkelompok dan cenderung terasa gatal. Jika ditekan, warnanya bisa memudar, bintil biasanya bertahan tidak lebih dari 24 jam, namun bisa juga terbentuk benjolan baru dengan ukuran bervariasi dari tusukan peniti hingga beberapa sentimeter.

Biduran tidak selalu tampak berupa benjolan, namun bisa juga berupa: bintik kecil, garis tipis, menonjol. Alasan

Biduran atau biduran biasanya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap sesuatu yang bersentuhan dengan kulit atau dimakan.

Baca juga: 20 Penyebab Biduran yang Harus Diwaspadai

Ketika seseorang mengalami reaksi alergi, tubuh mulai melepaskan histamin ke dalam darah.

Histamin adalah bahan kimia yang diproduksi tubuh dalam upaya mempertahankan diri terhadap infeksi dan penyerang eksternal lainnya.

Sayangnya, histamin bisa menyebabkan pembengkakan, gatal, dan banyak gejala terkait lainnya.

Sedangkan untuk alergen (hal-hal yang menimbulkan alergi), rasa gatal bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: serbuk sari, obat-obatan, makanan, bulu binatang, gigitan serangga.

Selain itu, biduran juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti: stres, pakaian ketat, olah raga (produksi keringat), penyakit atau infeksi lainnya.

Gatal juga bisa terjadi akibat paparan sinar matahari berlebihan, suhu dingin, atau iritasi akibat keringat berlebih.

Karena banyak faktor, penyebab biduran sebenarnya tidak dapat ditentukan.

Baca juga: 5 Obat Alami untuk Diagnosis Biduran

Dalam mendiagnosis gatal-gatal, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala apa yang Anda alami.

Dokter juga mungkin meminta pasien untuk mencatat: aktivitas sehari-hari, obat-obatan, obat herbal atau suplemen yang dikonsumsi, makanan dan minuman yang dikonsumsi, lokasi makanan, dan kondisi lain yang terjadi seperti pembengkakan atau peradangan. pemeliharaan

Dokter Anda mungkin meresepkan krim mentol, antihistamin yang lebih kuat, atau tablet steroid.

Jika rasa gatal tidak kunjung hilang setelah diobati, dokter akan merujuk Anda ke dokter spesialis kulit atau dokter kulit.

Memang tidak selalu bisa mencegah rasa gatal, namun Anda bisa mencoba menghindari pemicunya seperti: mengonsumsi makanan tertentu, kontak dengan tumbuhan, hewan, bahan kimia dan lateks tertentu, suhu dingin seperti air dingin atau angin, kulit panas dan berkeringat hingga karena emosi. faktor stres, olah raga atau makan makanan pedas, reaksi terhadap obat-obatan, gigitan serangga atau serangan akibat menggaruk atau menekan kulit, misalnya karena memakai pakaian yang gatal atau ketat, infeksi karena masalah sistem kekebalan tubuh, air atau sinar matahari (dalam kasus yang lebih jarang)

Coba cari tahu apa yang memicu rasa gatal tersebut.

Baca juga: Penyebab Gatal-gatal Malam Hari yang Mudah Datang Kembali dan Cara Mengatasinya Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top