Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

virprom.com – Penyedia layanan komunikasi Telkom Group, Telkomsat, resmi bermitra dengan perusahaan satelit SpaceX milik Elon Musk, Starlink, penyedia layanan Internet berbasis satelit minggu ini. 

Hal ini telah disepakati oleh General Manager Telkomsat Lukman Hakim Abdul Rauf dan perwakilan Starlink (VP Commercial Sales Starlink) beberapa tahun lalu melalui Tanda Tangan Kemitraan (PKS) Layanan Segmen Bisnis. 

Kemitraan ini memungkinkan Telkomsat memberikan layanan bisnis berbasis teknologi Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website Starlink.

Momentum kemitraan ini semakin memperkuat posisi Telkomsat sebagai mitra strategis Starlink pertama dan terpenting di Indonesia, kata Lukman dalam keterangan resmi yang diperoleh KompasTekno, Minggu (19/05/2024). 

Baca Juga: Elon Musk tiba di Bali untuk meluncurkan Starlink di Indonesia

“Infrastruktur backhaul yang dibangun Telkomsat mampu menghadirkan layanan konektivitas satelit yang berkualitas sekaligus menjamin kedaulatan negara dan keamanan data,” tambah Lukman.

Vice President Corporate and Communications Telkom Ahmad Reza menambahkan, kerja sama antara Telkomsat dan Starlink ini merupakan bentuk kerja sama salah satu perusahaan Telkom Group untuk pemerintah. 

“Kemitraan dengan Starlink semakin menunjukkan komitmen Telkomsat dalam mempercepat pemerataan konektivitas di Indonesia, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, perbatasan dan sangat terpencil),” tambah Ahmad dalam keterangan yang sama. 

Tidak dijelaskan secara rinci kerja sama apa yang akan dilakukan Telkomsat dan Starlink, selain untuk menyediakan “layanan bisnis kompetitif berbasis Starlink” tersebut di atas.  

Namun yang jelas, ini bukan kali pertama Telkomsel menggandeng Starlink. Kolaborasi pertama dengan layanan internet Elon Musk dari SpaceX terjadi sekitar tahun 2021.

Kemitraan berikutnya terjadi sekitar tahun 2022 ketika Telkomsat meluncurkan layanan backhaul Starlink dengan memanfaatkan hak jangkar yang diberikan oleh pemerintah.

Baca juga: Jika Anda ingin menggunakan Starlink, dapatkan kartu kredit dan Rp 8 juta untuk pembayaran pertama

Kolaborasi Telkomsat dan SpaceX melalui Starlink sendiri bisa dibilang erat karena kedua perusahaan memiliki misi serupa.

Misinya adalah menyediakan konektivitas Internet di wilayah yang belum menerima layanan konektivitas terestrial dan seluler (tidak terlayani) dan di wilayah yang telah menerima konektivitas terestrial dan seluler tetapi belum memadai (underserved).

Misi Telkomsat diwujudkan pada tanggal 21 Februari oleh Telkom Group dengan peluncuran dan pengoperasian satelit Merah Putih 2.

Merah Putih 2 merupakan satelit ke-11 Telkom Group dan pertama yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) atau dikenal dengan satelit broadband. Dengarkan berita terkini dan kompilasi berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top