Staf Hasto PDI-P Janji Akan Penuhi Panggilan Penyidik KPK

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Cristianto, Kusnadi mengaku akan menghadiri panggilan kedua penyidik ​​KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam dugaan suap mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan Harun Masiku.

Insya Allah saya datang, saya muslim, kata Kusnadi Mapolres, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Kusnadi sebenarnya diperkirakan akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, namun ia tak hadir dan datang ke Bareskrim Mabes Polri untuk menemui tim penyidik ​​antikorupsi (KPK) yang melakukan penyidikan dia Senin lalu. (10/6/2024) Hasto diperiksa.

Kusnadi mengaku tak bisa memenuhi panggilan KPK setelah mendapat panggilan darurat.

“Telepon itu diterima tadi malam, saat saya bersiap datang ke sini,” ujarnya.

Baca Juga: Bukannya Jawab Panggilan KPK, Pegawai Hasto Maju ke Bareskrim Polri.

Selain itu, Kusnadi mengaku kesal dan merasa dianiaya oleh penyidik ​​KPK saat diperiksa di Hasto, Senin lalu.

Saat itu, petugas menggeledah Kusnadi dan menyita banyak barang milik Kusnadi seperti telepon genggam, kartu ATM, telepon Hasto, dan buku catatan Hasto.

“Nah, bagaimana saya tidak sakit hati, saya orang biasa dan tidak tahu apa-apa, di situ saya tiba-tiba bilang saya diundang (tertawa), tapi ternyata saya tidak diundang, ‘ katanya.

Cusnadio pun mengaku tidak mengenal Harun dan membantah melempar ponsel Harun.

“Tidak, tidak, itu tidak benar,” kata Kusandi.

Baca Juga: KPK Tak Datang Panggil, Hasto Akui Pekerja PDI-P Terluka

Diberitakan sebelumnya, Tim Penyidik ​​KPK pada Kamis memanggil Kusnadi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan Harun Masiku.

Budi tidak membeberkan apa saja yang akan dipelajari tim peneliti di dekat Kusnadi.

Ia hanya mengatakan, Kusnadi diminta memberikan keterangan soal dugaan suap anggota DPR RI pengganti sementara (PAW) periode 2019-2024 terkait Haroon.

Kusnadi merupakan pegawai Hasto yang dicari penyidik ​​KPK saat Hasto diperiksa sebagai saksi kasus suap Harun Masiku, Senin lalu.

Baca Juga: Usai Dapat Telepon dan Dokumen Hasto, Penyidik ​​KPK Lapor ke DPR, Dewas, dan Polda Metro.

“Di tengah (ujian) staf saya bernama Kusandi menelepon, katanya ingin bertemu dengan saya, tapi tas dan teleponnya disita atas nama saya,” kata Hasto, Senin.

Harun Masiku dituduh melakukan suap terhadap mantan Komisioner Pemilihan Umum Wahiu Setiawan.

Harun diduga menyuap Wahyu untuk memuluskan jalannya menjadi anggota DPR melalui sistem pergantian sementara.

KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Selain Wahiu dan Harun, ada kader PDI-P Saiful Bahri dan mantan Bawaslu Augustiani Teo Friedelina.

Wahiu, Saiful dan Augustani dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman. Sementara itu, Aaron masih dalam pelarian untuk menghindari kebrutalan Januari 2020. Dengarkan berita terhangat dan berita pemilu kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top