Jakarta, virprom.com – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyapa “Raja Jawa” dalam pidato pertamanya usai resmi terpilih menjadi Ketua Umum Golkar baru menggantikan Airlangga Hartarto.

Bahlil memintanya untuk tidak bermain-main dengan “Raja Jawa” itu jika tidak ingin merugikan kadernya.

Bahlil di JCC pada Rabu (21/8/2024). Senayan, Hal itu disampaikan pada Munas Golkar ke-11 di Jakarta.

“Kalau begitu kita harus lebih jelas lagi, karena ya Raja Jawa, kalau kita salah, kita yang kalah. Sudah kubilang, jangan coba-coba main-main dengan hal-hal ini. Wah, ini mengerikan, enak, Bahlil. aku akan memberitahumu.”

Baca juga: Komitmen Nusa Bhakti: Tak Berharap Jokowi Berubah; Sejak Jokowi kita jadi raja Little Java.

Jika Bahlil mencoba mengganggu Raja Jawa dengan siapapun, akan ada dampaknya.

Namun Bahlil enggan membeberkannya ke publik.

“Uh oh, banyak sekali, pernah lihat ini? Ya nggak perlu. Enggak perlu,” ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengaku tidak memiliki kepentingan pribadi atau kepentingan lain sebagai Ketua Umum Golkar.

Baca juga: Perayaan RI ke-79: Dari Pakaian Adat Raja Jawa, Jokowi Menjadi Sultan Kutai

Ia mengaku hanya tertarik untuk memajukan Golkar ke depan.

Oleh karena itu, pemerintahan Pak Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, tambah Bahlil. Dengarkan berita bagus dan pilihan berita langsung kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.