Resmi Beroperasi, Konstruksi JPM Dukuh Atas Habiskan Dana Rp 167 Miliar

JAKARTA, virprom.com – Mulai hari ini, Rabu (13/9/2023), Jembatan Penyeberangan Serba Guna (JPM) resmi mulai beroperasi di Dukuh Atas, Sudirman.

Jembatan sepanjang 250 meter ini dibangun oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai kontraktor utama proyek yang dikelola Rekomendasi Operasional Pertama (KSO) Waskita Vision.

Diketahui, pembangunan ikon baru kota Jakarta ini menelan biaya 167,1 miliar. Rp.

Acara peresmian dilakukan secara langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan para Aktris. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca juga: JPM Dukuh Atas Siap Hubungkan Akses Penumpang LRT, KRL dan TJ

Proses tersebut turut dicermati oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, Direktur PT MRT Jakarta Tuhiyat, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI, John Robertho, serta jajaran pimpinan. Direktur. PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Waskita Beton Precast FX Poerbayu Ratsunu dan Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Beton Bambang Dwi Wijayanto beserta Jajaran Direksi KSO.

Waskita Beton tidak hanya membangun JPM tetapi juga menghidupkan kembali stasiun Commuterline Sudirman.

Untuk proyek design-build jenis ini, Waskita Beton menjadi kontraktor yang melaksanakan pekerjaan utama, termasuk layanan turnkey yang mencakup perizinan, detail engineering, layanan konstruksi, instalasi, konstruksi, arsitektur, dan elektromekanis.

“Kami bangga bisa berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur transportasi umum Jakarta. Tentu saja hal ini diwujudkan dalam komitmen WSBP dalam mendukung program pembangunan infrastruktur pemerintah,” kata Fandy Dewanto, Wakil Presiden Sekretaris Negara Waskita Beton.

Baca juga: Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Anggaran IKN: Rp 16,67 Triliun

Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan berorientasi transit pertama di Jakarta, yakni kawasan Dukuh Atas di Jakarta Pusat yang menghubungkan akses komuter ke LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, dan Transjakarta.

Untuk proyek design-build jenis ini, Waskita Beton menjadi kontraktor yang melaksanakan pekerjaan utama, termasuk layanan turnkey yang mencakup perizinan, detail engineering, layanan konstruksi, instalasi, konstruksi, arsitektur, dan elektromekanis.

Pembangunan JPM Waskita Beton bukan sekadar proyek pembangunan infrastruktur. Perusahaan juga menggunakan material konstruksi prefabrikasi, termasuk balok PC-I dan jembatan baja tersegmentasi.

Berkat penggunaan material bangunan prefabrikasi, pekerjaan outdoor dapat dilakukan dalam waktu singkat tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Pasalnya, Dukuh Ata merupakan kawasan sibuk dan jantung perekonomian kota Jakarta.

Meski disebut jembatan, JPM dirancang dengan fungsi sekunder sebagai kawasan komersial selain destinasi wisata baru.

Selain itu, jembatan ini dilengkapi dengan akses sepeda dan ramp yang memudahkan pengendara sepeda untuk mengakses jembatan dan melanjutkan perjalanan kereta api.

Kehadiran JPM Dukuh Atas akan memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan bagi pengguna angkutan umum untuk mengakses kawasan tersebut.

Hal ini akan mendorong masyarakat untuk lebih sering menggunakan angkutan umum sebagai sarana perjalanan sehari-hari. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top