Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Yerusalem, virprom.com – Seorang pria Turki menikam seorang petugas polisi Israel di Yerusalem Timur pada Selasa (30/4/2024). Pelaku kemudian ditembak mati.

Polisi mengatakan penjahat yang membawa pisau itu tiba di Kota Tua Yerusalem di jalan Aliath Shaar Herodos, menyerang seorang petugas polisi dan menikamnya.

Petugas lain kemudian menembak mati pria berusia 34 tahun itu di lokasi kejadian.

Baca juga: Menlu Turki akan berangkat ke Arab Saudi untuk membahas gencatan senjata di Gaza

“Seorang petugas polisi terluka,” demikian bunyi pernyataan petugas yang dikutip kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa korban sedang dirawat untuk mendapatkan perawatan medis.

Media Israel, mengutip sumber keamanan, menyebutkan pria Turki itu memasuki Israel dari negara tetangga Yordania pada Senin (29/4/2024) sebagai turis.

Sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Gaza pada 7 Oktober 2023, banyak serangan pisau mematikan terjadi di Israel dan Tepi Barat.

Baca juga: Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Mendapat Kritik Seperti Itu? Jerman menyambut baik keputusan untuk mengekspor senjata ke Israel Netanyahu: Israel akan menyerang Rafah dengan atau tanpa gencatan senjata

Menurut laporan AFP berdasarkan data resmi Israel, serangan Hamas telah menewaskan 1.170 orang di Israel, sebagian besar adalah warga sipil.

Sementara itu, serangan terhadap warga Israel telah menewaskan sedikitnya 34.535 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Baca juga: AS Tolak Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya? Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top