virprom.com – Berita kekhawatiran warga Palestina di Gaza yang diperintahkan meninggalkan Kota Rafah kini menduduki puncak trending global.
Sedangkan di bawah, kucing tersebut ditangkap di luar kota karena berada di dalam kotak kemasan.
Berita lain yang banyak dibaca di saluran global virprom.com adalah Rusia, yang unggul dalam personel dan persenjataan, telah merebut kota lain di Ukraina.
Baca Juga: Hamas Terima Tawaran Gencatan Senjata Gaza, Gencatan Senjata 7 Bulan
Secara keseluruhan, berikut rangkuman daftar populer di seluruh dunia pada Senin (6/5/2024) hingga Selasa pagi (7/5/2024): 1. Usai perintah evakuasi, Israel serang Rafah. , hal-hal yang mengkhawatirkan mulai terjadi
Warga Gaza mengatakan tentara Israel melancarkan serangan udara di Rafah beberapa jam setelah memerintahkan warga membubarkan diri pada Senin (6/5/2024).
Kekhawatiran akan serangan besar-besaran Israel di Gaza selatan semakin meningkat.
Kota Rafah telah menjadi rumah bagi jutaan pengungsi dari wilayah lain di Gaza yang melarikan diri dari serangan Israel.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini. 2. Kucing ini dikurung di luar kota karena berada di dalam peti
Kucing bernama Galena milik Carey Clark, warga negara Amerika Serikat, menghilang dan rupanya dibuang ke dalam kotak kardus tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Galena menghilang dari rumahnya di Utah pada 10 April 2024. Clarke segera mencari hal yang perlu dicari, bahkan memasang poster kucing hilang di sekitar apartemennya.
Seminggu kemudian, seorang dokter hewan yang jaraknya ratusan mil jauhnya di Los Angeles menelepon Clark dan mengatakan bahwa kucing itu ditemukan oleh seorang pekerja gudang Amazon di dalam kotak kardus berisi beberapa pasang sepatu.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.
Baca Juga: Jerman Tarik Duta Besar dari Rusia, 3. Personel dan Senjata Super, Rusia Rebut Kembali Kota di Ukraina Timur
Pada Minggu (5/5/2024), Rusia merebut kota Ochertene di wilayah Donetsk, Ukraina timur.
Setelah merebut kota industri Avdiivka pada Februari 2024, Rusia terus menggunakan keunggulan tempurnya dalam hal tenaga kerja dan senjata untuk mendorong beberapa kilometer lebih jauh ke wilayah Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah “membebaskan sepenuhnya kota Ocherten di Republik Rakyat Donetsk”.