Penyebab Morning Sickness, Dialami Sebagian Ibu Hamil

JAKARTA, virprom.com – Morning Sickness mengacu pada rasa mual yang dialami ibu hamil setiap pagi selama trimester pertama atau tiga bulan pertama kehamilan.

Terkadang ibu hamil hanya merasa mual. Namun, ada juga yang mengalami mual dan muntah. Tentu saja situasi ini cukup mengkhawatirkan. Apalagi jika perut dalam keadaan kosong dan rasa mualnya cukup hingga memicu muntah.

Ibu hamil mungkin akan mengalami muntah asam lambung atau muntah yang mengeluarkan cairan berwarna kuning.

Baca juga: Cara Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil Trimester Pertama Ketahuilah, Ini Ciri-ciri Morning Sickness pada Ibu Hamil

Dilansir dari situs resmi Keck School of Medicine University of Southern California (USC), Kamis (23/05/2024), terdapat sebuah penelitian yang mengungkap penyebab mual di pagi hari pada ibu hamil, berikut penyebabnya. sebelumnya tidak diketahui.

13 Desember 2023 Penelitian dari USC dan Universitas Cambridge menunjukkan bahwa mual di pagi hari disebabkan oleh hormon yang diproduksi oleh janin.

Sensitivitas ibu terhadap hormon tersebut menyebabkan mual dan muntah saat hamil. Meski tidak berbahaya, mual dan muntah parah bisa membahayakan ibu dan janin.

Mual dan muntah pun menjadi tidak terhindarkan. Pasalnya, kondisi ini menyerang 80 persen wanita saat hamil.

Sedangkan dua persen lainnya mengalami mual dan muntah yang disebut hiperemesis gravidarum (HG). Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi dan bahkan rawat inap pada wanita hamil. Penyebab mual di pagi hari

Sebelumnya, penyebab mual di pagi hari tidak diketahui. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada banyak bukti yang menghubungkan mual di pagi hari dengan hormon GDF15.

Diambil dari Forbes, hormon GDF15 merupakan protein yang diproduksi manusia sepanjang hidupnya. Mereka mengirimkan sinyal ke bagian otak yang bertanggung jawab atas perasaan lapar dan mual.

Hormon ini terdapat pada plasenta ibu. Tingkat keparahan mual di pagi hari berkaitan dengan jumlah GDF15 yang diproduksi janin, yang meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Mual di pagi hari juga terkait dengan sensitivitas wanita hamil terhadap efek mual dari hormon tersebut, tergantung pada paparan mereka terhadap GDF15 sebelum hamil.

“Kita sekarang tahu bahwa wanita menjadi sakit selama kehamilan ketika mereka terpapar hormon GDF15 yang kadarnya lebih tinggi dari normal,” kata Marlena Fejzo, asisten profesor klinis Ilmu Kependudukan dan Kesehatan Masyarakat di Pusat Epidemiologi Genetik Fakultas Kedokteran Keck. .

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Tanda-Tanda Stres pada Ibu Hamil Bolehkah Ibu Hamil Makan Makanan Pedas? Temukan dampaknya

Profesor Sir Stephen O’Rahilly, salah satu direktur Institute of Metabolic Sciences di Wellcome-Medical Research Council Universitas Cambridge, mengatakan wanita yang lebih sensitif terhadap hormon mungkin akan merasa lebih sakit.

“Mengetahui hal itu memberi kita petunjuk tentang bagaimana kita dapat mencegah hal itu terjadi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top