virprom.com – Pemain game sandbox besutan Mojang Studios, Minecraft, harus berhati-hati. Pasalnya, Minecraft dikabarkan memiliki celah keamanan (dieksploitasi) yang dapat menyebabkan akun pengguna diblokir (banned).
Kerentanan ini melibatkan memasukkan nama pengguna Xbox Gamer (GamerTag) ke alat “Akun Spoof” pihak ketiga di Minecraft. Alat tersebut dapat mengirimkan pesan berbahaya ke pemain lain, seolah-olah nama pengguna yang mengirim pesan tersebut.
Jadi, jika akun tersebut dilaporkan oleh banyak pengguna lain, Microsoft dapat memblokir akun tersebut, meskipun orang yang mengalami pemblokiran tersebut tidak melanggar kebijakan Xbox.
Karena akun Xbox digunakan untuk semua game di konsol, mereka yang mungkin tidak hanya menjadi pemain Minecraft, tetapi juga pemain game Xbox lainnya.
Baca juga: Xbox, Spotify dan Epic Games Kompak Serang Apple, Apa?
Misalnya, larangan ini menimpa YouTuber Grand Theft Auto (GTA) bernama GhillieMaster. Akun Xbox-nya diblokir saat bermain game GTA Online.
GhillieMaster menerima total 21 skorsing dari Microsoft, yang berarti dia tidak dapat memainkan Xbox online atau menggunakan layanan online konsol tersebut selama empat atau lima tahun ke depan. Faktanya, GhillieMaster tidak melanggar aturan Xbox apa pun.
“(Mendapat) 21 skorsing. Kok bisa ada yang bilang ini tidak curang?” ujarnya dalam postingan yang diposting di media sosial X (sebelumnya Twitter). 21 sekarang. Bagaimana orang bisa mengatakan ini tidak curang? https://t.co/0M4S0csLWe pic.twitter.com/yXEehCktdS — Nick (@GhillieYT) 23 Maret 2024
Dalam postingan ini, pengguna akan melihat bahwa GhillieMaster mencoba menerapkan 12 batasan yang dikeluarkan oleh Microsoft. Namun, semua lamaran ditolak meski tanpa memberikan alasan.
Akhirnya, Microsoft mengaktifkan kembali akun GhillieMaster tiga hari kemudian. Pemulihan ini terjadi setelah situs berita Windows Central menulis tentang larangan tersebut. Pada hari yang sama, akun GhillieMaster ditangguhkan. Dia melakukan serangan lanjutan
Sementara itu, seorang YouTuber bernama MrEmoRaccoon diduga menghubungi salah satu penyerang yang memblokir akun GhillieMaster, lapor KompasTekno dari Level Up, Senin (1/4/2024).
Menurut si pembunuh, grupnya bernama “The Fifth Column”, berfokus pada pembuat konten populer dengan “masa depan gelap”. Mereka pun memastikan akan melancarkan serangan berikutnya, tanpa menentukan target spesifik.
Yang perlu diperhatikan adalah belum diketahui apakah kelompok inilah yang melakukan banned akun GhillieMaster atau hanya mengaku sebagai pembunuhnya padahal bukan dia yang memulainya.
Baca juga: Samsung Luncurkan Pengontrol Nirkabel Replay Stick, Mirip Xbox, Namun dengan Lebih Banyak Tombol
Ini bukan pertama kalinya ditemukan kelemahan keamanan Xbox yang dapat mengunci akun pengguna.
Pada bulan Agustus 2023, GhillieMaster mengumumkan bahwa penggemar akan dapat mengundang pengguna ke grup mereka untuk bermain bersama.
Peretas menggunakan alat untuk melewati pengaturan keamanan Microsoft dan Xbox dan memblokir akun pengguna lain.
Dalam pernyataannya kepada situs berita The Verge, Microsoft mengatakan tidak ada larangan nyata terhadap Xbox.
“Alat pihak ketiga tidak dapat mempengaruhi kinerja pemain, dan laporan tidak valid,” kata Microsoft.
“Hanya laporan yang telah ditinjau oleh tim keamanan Xbox dan terbukti sah serta melanggar hukum yang berlaku yang dapat mengakibatkan tindakan hukum seperti pemblokiran akun,” pungkas tim teknis. Dengarkan berita terbaru dan buletin berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.