JAKARTA, virprom.com – Harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat 16,33% atau Rp 13,4 miliar karena adanya peningkatan pada beberapa komponen harta kekayaannya.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Penyelenggara Negara Jokowi yang diajukan pada 23 Maret 2024 periode 2023, harta kekayaannya mencapai Rp95.820.385.076.

Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp13.450.801.400 dari Rp82.369.583.676 pada periode pelaporan sebelumnya.

Baca juga: Grace Natalie Bertemu Jokowi, Mendapat Tanggung Jawab Baru di Pemerintahan,

Dalam materi perbandingan yang disajikan di situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aset tanah dan konstruksi termasuk komponen yang mengalami kenaikan nilai.

Dalam LHKPN Normal 2022, total nilai 20 aset tanah dan bangunan milik Jokowi adalah Rp66.242.200.000.

Kemudian pada laporan berkala tahun 2023, asetnya sebesar Rp 74.195.950.000,- meningkat 12,01%.

Nilai tanah dan perumahan tertinggi terdapat di Surakarta dengan luas 5362 meter persegi/1992 meter persegi.

Nilai tanah tersebut pada tahun 2022 meningkat sebesar Rp5.362.000.000 menjadi Rp32.172.000.000.

Baca Juga: Momen Iriana Jokowi Joget Lagu Rungkad di HUT Dekranas ke-44

Komponen kekayaan lain yang mengalami peningkatan adalah kas dan setara kas dari Rp15.338.433.676 naik Rp5.497.051.400 atau 35,84% menjadi Rp20.835.485.076.

Sedangkan komponen harta bergerak Jokowi lainnya senilai Rp356.950.000 serta alat dan mesin angkut Jokowi senilai Rp432.000.000 tidak mengalami kenaikan.

Dalam LHKPN, Jokowi tidak melaporkan kepemilikan surat berharga, aset lain, dan utang.

Sekuritas biasanya berbentuk saham suatu perusahaan.

Dengan demikian, total kekayaan bersih terbaru Jokowi adalah Rp95.820.385.076. Dengarkan berita terbaru dan fitur berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.