MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

JAKARTA, virprom.com – TNI Angkatan Laut (AL) berencana mengundang negara peserta ke acara “5. Latihan Multilateral Angkatan Laut Komodo (MNEK) 2025” untuk menghormati kapal selam KRI Nanggala-402 dan para prajurit yang gugur di perairan Bali.

Diketahui, MNEK 2025 rencananya akan digelar di Bali pada Februari 2025.

“Ada kemungkinan (penghormatan) itu dilakukan,” kata Staf Operasional Latihan Operasional TNI Angkatan Laut III Asisten Kolonel Marinir (P) Lukman Kharish usai membuka Rapat Perencanaan (IPC) MNEK 2025 yang pertama di Ancol. lokasi, Jakarta Utara, Rabu (29/05/2024).

Baca Juga: Wali Kota Makassar Danny Pomanto Rancang Patung MNEK 2023 miliknya

Apalagi, kata Lukman, tenggelam atau tenggelamnya KRI Nanggal menjadi kekhawatiran seluruh angkatan laut di dunia.

“Dan kita selalu ingat, peristiwa ini adalah sesuatu yang akan selalu dikenang dan menjadi pembelajaran. Itu (penghormatan) akan dimasukkan dalam peristiwa yang akan dikenang,” kata Lukman.

TNI Angkatan Laut mengundang 56 negara untuk mengikuti pelatihan non tempur atau non-tempur pada MNEK 2025.

“(Pelatihan ini) bersifat non tempur atau operasi militer non tempur atau non tempur (OMSP),” kata Lukman.

Baca juga: Rusia, AS, dan China Akan Ikuti Latihan Non Tempur MNEK 2023 TNI Angkatan Laut

MNEK 2025 mengangkat tema “Aliansi Maritim untuk Perdamaian dan Stabilitas”.

Kita sangat menantikan keselamatan laut dan kita sedang menghadapi permasalahan bencana alam atau hal-hal yang dapat mempengaruhi kestabilan perairan,” kata Lukman.

Atas perintah Chief Operating Officer Laksamana Yayan Sofian yang dibacakan Lukman, latihan tersebut digelar untuk mempererat kerja sama antar angkatan laut.

“Indonesia sebagai negara maritim meyakini perundingan maritim berhasil,” kata Lukman.

Baca juga: TNI Angkatan Laut Undang 56 Negara Lakukan Latihan Nontempur di Perairan Bali

Selama MNEK, akan diperkenalkan pelatihan untuk Fase Pelabuhan dengan Expert Education (LFE), Subject Matter Expert Exchange (SMEE) dan Tactical Floor Game (TFG), serta pelatihan untuk Fase Laut dengan dan Seamanship, Pelatihan Imagery, Tracker/ Intelijen. Pengawasan dan Pemantauan (ISR), Marsec / Operasi Interdiksi Maritim (MIO), SAR & Medevac dan Miscek.

TNI Angkatan Laut mengundang 56 negara antara lain Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Bangladesh, Belanda, Brazil, Brunei Darussalam, Chile, China, Kolombia, Fiji, Filipina, India, Inggris, Irak, Iran, Italia, Jepang.

Kemudian Jerman, Kamboja, Kanada, Kenya, Korea Selatan, Korea Utara, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Mesir, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Selandia Baru, Nigeria, Kaledonia Baru, Oman, Pakistan, Papua Nugini, Prancis, Peru, Polandia . , Portugal, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Thailand, Timor Timur, Tonga, UEA, Vanuatu, Vietnam dan Kuwait. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top