Mengenal Penyakit yang Disebabkan Jamur di Lingkungan

virprom.com – Bakteri dan virus paling dikenal sebagai agen penyebab penyakit. Namun tahukah Anda bahwa beberapa jenis jamur di sekitar kita juga bisa membuat kita sakit?

Kebanyakan jamur tidak berbahaya bagi manusia. Bahkan kita mengonsumsi beberapa jenis jamur, seperti jamur porcini. Namun ada jamur yang dapat menimbulkan masalah seperti infeksi paru-paru dan penyakit lainnya.

Jamur biasanya hidup di tanah atau tanaman. Banyak jenis jamur hidup di dalam ruangan. Mereka bisa terbang di udara seperti mikroba lainnya.

“Kita menghirup jamur setiap hari,” kata Dr. David Andes, peneliti penyakit menular di University of Wisconsin, AS, seperti dikutip nih.gov.

Penyakit yang disebabkan oleh jamur lebih jarang terjadi dibandingkan kuman lainnya. Sebagian besar bersifat ringan, misalnya infeksi kulit seperti kurap. Namun beberapa jenis infeksi jamur bisa sangat berbahaya, terutama jika masuk ke paru-paru, darah, atau otak.

Baca Juga: 4 Penyebab Infeksi Jamur Miss V Yang Patut Anda Waspadai

Andes mengatakan siapa pun bisa terkena infeksi jamur, namun orang dengan imunitas rendah berisiko lebih besar mengalami masalah yang lebih serius.

“Mendiagnosis infeksi jamur di tubuh bisa jadi cukup sulit. Banyak gejala yang tidak secara spesifik menunjukkan adanya jamur atau bakteri. Sehingga terkadang dokter sulit mengetahui penyebabnya,” ujarnya.

Gejala infeksi jamur yang serius bisa berupa demam, batuk, kesulitan bernapas, sakit kepala, nyeri dada, dan bahkan rasa lelah.

Jika dokter mencurigai adanya infeksi jamur, biasanya perlu dilakukan pemeriksaan penunjang, baik tes darah, urin, atau tes paru.

“Kalau kita sudah berobat karena virus atau bakteri tapi tidak kunjung membaik, bisa jadi itu infeksi jamur,” ujarnya.

Baca juga: Apa Penyebab Panu? Ini penjelasannya…

Pengobatan infeksi jamur

Saat ini terdapat beberapa jenis obat antijamur yang efektif mengatasi infeksi jamur. Masalahnya, obat ini mempunyai banyak efek samping.

“Hal ini dikarenakan sel jamur sangat mirip dengan sel manusia. Sehingga sulit menemukan agen antijamur yang dapat membunuh jamur tanpa mempengaruhi sel manusia,” jelas Andes.

Andes dan tim NIH-nya melakukan penelitian untuk menemukan obat antijamur baru dengan efek samping minimal.

Menurut Andes, ada beberapa jenis bakteri yang menghasilkan senyawa yang secara alami dapat membunuh jamur. Dalam penelitiannya, mereka menemukan kandungan dalam pancaran makhluk laut.

“Selama ini bahan tersebut mampu membunuh banyak jamur yang sudah tidak efektif lagi dengan pilihan pengobatan yang ada saat ini. Antijamur ini juga tidak beracun bagi sel manusia,” ujarnya.

Baca Juga: Dampak Pemanasan Global, Penyakit Menular Dimana-mana Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top