Makanan Apa yang Cepat Menurunkan Tensi Tinggi? Ini 15 Daftarnya…

virprom.com – Jika tidak dikendalikan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Lantas, makanan apa saja yang bisa menurunkan darah tinggi dengan cepat?

Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan darah tinggi adalah pisang, kiwi, dan semangka.

Selain mengonsumsi makanan tersebut, penderita hipertensi disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga serius dan tidur yang cukup.

Temukan beberapa makanan penurun tekanan darah di bawah ini untuk lebih jelasnya.

Baca Juga: 8 Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Makanan Apa yang Cepat Menurunkan Darah Tinggi?

Jangan batasi asupan garam Anda. Padahal, menurunkan tekanan darah tinggi bisa dicapai melalui pola makan sehat.

Diambil dari Medical News Today, berikut beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menurunkan tekanan darah. buah beri

Buah beri, terutama blueberry, kaya akan senyawa alami bernama flavonoid yang membantu mencegah tekanan darah tinggi dan menurunkan tekanan darah.

Blueberry, raspberry, dan stroberi mudah ditambahkan ke menu atau diet harian Anda.

Misalnya saja mencampurkannya dengan sereal atau sereal saat sarapan. Buah-buahan juga bisa dimakan dingin sebagai makanan penutup yang menyehatkan.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Pisang Bawang Putih Untuk Tekanan Darah Tinggi

Pisang dikenal sebagai buah antihipertensi karena mengandung banyak potasium yang dapat menstabilkan tekanan darah.

Lebih khusus lagi, kandungan potasium pada pisang membantu ekskresi natrium dan air dari darah.

Hal ini karena menyebabkan peningkatan tekanan darah. Artinya, kadar natrium dalam tubuh bisa terjaga dan tekanan darah bisa diturunkan. bit

Bit merupakan buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan direkomendasikan bagi penderita tekanan darah tinggi.

Pasalnya, buah bit mengandung nitrat yang kemudian diubah menjadi oksida nitrat (NO) di dalam tubuh.

Nitric oxide membantu melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah stabil.

Baca Juga: Mengapa Terjadi Tekanan Darah Tinggi? Pelajari tentang penyebab dan faktor risikonya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top