Macam Bentuk Aktivitas Fisik yang Direkomendasikan untuk Lansia

virprom.com – Lansia tetap membutuhkan aktivitas fisik setiap minggunya, antara lain senam aerobik, penguatan otot, dan keseimbangan tubuh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lansia dapat meningkatkan kualitas hidup dan hidup lebih lama dengan rutin melakukan aktivitas fisik.

Lansia yang aktif dapat mencegah atau menunda berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, stroke, diabetes, berbagai jenis kanker, serta gangguan mental dan kognitif.

Aktivitas fisik membantu lansia memperkuat ototnya sehingga dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa bergantung pada orang lain.

Baca Juga: Pentingkah Olah Raga Bagi Lansia? Ini penjelasannya…

Mengutip Kementerian Kesehatan RI, anjuran olahraga bagi lansia adalah sebagai berikut: olahraga sedang minimal 150 menit (seperti jalan cepat) atau olahraga berat minimal 75 menit (seperti jogging) per minggu; Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau tinggi yang memperkuat otot yang melibatkan otot besar, setidaknya dua hari dalam seminggu; Minimal 3 hari dalam seminggu, melakukan aktivitas fisik untuk menjaga keseimbangan dan memperkuat otot dengan intensitas sedang hingga tinggi; Manfaat kesehatan tambahan diperoleh jika Anda melakukan aktivitas fisik sedang lebih dari 300 menit dan aktivitas fisik berat lebih dari 150 menit; Usahakan untuk aktif secara fisik setiap hari, meskipun itu olahraga ringan

Baca terus artikel ini yang menunjukkan berbagai jenis olahraga yang direkomendasikan untuk manula.

Baca Juga: Berapa Banyak Olahraga yang Diperlukan untuk Kesehatan Tubuh? Apa saja bentuk olah raga untuk lansia?

Berdasarkan uraian di atas, lansia tetap perlu melakukan aktivitas fisik ringan, sedang, dan kuat.

Disebutkan NHS, aktivitas ringan mencakup serangkaian gerakan dalam menjaga rumah.

Contoh tugas ringan adalah: membereskan tempat tidur, bangun, membuat secangkir teh, berjalan keliling rumah membersihkan rumah, berkebun

Baca Juga: Mengapa Kebugaran Itu Penting? Ini penjelasannya…

Olahraga ringan adalah aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan detak jantung dan memudahkan pernapasan.

Salah satu cara mengetahui apakah Anda berolahraga dengan intensitas sedang adalah apakah Anda masih dapat berbicara tetapi tidak dapat bernyanyi.

Contoh olahraga ringan antara lain: Jalan kaki Aerobik air seperti berenang Bersepeda Senam Bulutangkis atau tenis ganda Jalan-jalan di alam Mendorong mesin pemotong rumput

Sedangkan aktivitas dengan intensitas tinggi merupakan aktivitas yang membuat pernapasan menjadi lebih cepat.

Baca Juga: 10 Manfaat Aktivitas Fisik Bagi Kesehatan Yang Sayang Dilewatkan

Secara umum, olahraga berat selama 75 menit memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan olahraga sedang selama 150 menit.

Kebanyakan olahraga ringan bisa menjadi sulit jika Anda meningkatkan usaha.

Contoh olahraga berat antara lain: lari, latihan kekuatan, berenang, bersepeda cepat atau menanjak, bulutangkis, atau tenis individu, sepak bola, hiking, seni bela diri

Jika Anda seorang lansia yang terjatuh atau khawatir terjatuh, melakukan olahraga teratur untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kelenturan dapat membantu Anda memperkuat diri dan merasa lebih percaya diri saat berdiri.

Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol (3): Tonton Berita Aktivitas Fisik, Jalan Kaki & Berat Badan dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top