Lampaui Jepang dan Inggris, Peringkat Daya Saing Indonesia Melonjak ke Posisi 27

virprom.com – Upaya Indonesia untuk mencapai cita-cita menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia membuahkan hasil.

Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan daya saing Indonesia sebanyak tujuh tingkat pada tahun 2024, yang merupakan lompatan terbesar dalam enam tahun terakhir.

World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 yang diselenggarakan Institute for Sustainable Development (IMD) mencatat Indonesia berada di peringkat 27 dari 67 negara, naik dari peringkat 34 pada tahun lalu.

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berhasil masuk tiga besar setelah Singapura dan Thailand.

“Peningkatan posisi kompetitif ini merupakan bukti nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berusaha dan menciptakan iklim investasi yang baik bagi investor melalui penerapan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK),” kata Perdana Menteri Perekonomian (Menko) . Ekonomi) kata. Airlangga Hartarto dalam siaran pers yang diperoleh virprom.com, Kamis (19/6/2024).

Baca Juga: Pabrik Sepatu Akan Ditutup, Menteri Perindustrian Sebut Upaya Tingkatkan Usaha

Peningkatan daya saing tersebut didukung oleh naiknya kewirausahaan dari peringkat 20 ke peringkat 14, tata kelola pemerintahan dari peringkat 31 ke peringkat 23, dan kinerja ekonomi dari peringkat 29 ke peringkat 24.

Namun, Indonesia juga harus terus fokus pada perbaikan infrastruktur.

Secara khusus, faktor pendorong berkembangnya kewirausahaan adalah ketersediaan lapangan kerja pada peringkat ke-2, manajemen perusahaan pada peringkat ke-10, dan perilaku masyarakat pada peringkat ke-12.

Pada saat yang sama, perbaikan tata kelola naik delapan peringkat, salah satunya dicapai melalui perbaikan proses bisnis, naik dari peringkat 49 pada tahun 2023 menjadi peringkat 42 pada tahun 2024.

Baca Juga: Kisah Tiarsih Membangun Desa Rosella, Meningkatkan Perekonomian Pasar Lokal

Peningkatan kinerja perekonomian ini juga didukung oleh kuatnya kinerja perekonomian domestik yang menduduki peringkat ke-10 dan stabilitas harga yang menduduki peringkat ke-12.

Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen year-on-year (YoY) pada kuartal pertama tahun 2024, naik dari 5,04 persen pada kuartal sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Meningkatkan posisi kompetitif negara berdampak signifikan dalam menarik minat investor.

Posisi kompetitif meningkatkan reputasi negara dan citra positif di mata investor internasional, yang seringkali mempertimbangkan lokasi dalam pengambilan keputusan investasinya.

Baca Juga: SKK Migas Targetkan Investasi Migas Terbesar Capai Rp261 Triliun Tahun Ini

Selain itu, posisi kompetitif yang lebih tinggi juga meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas dan potensi pertumbuhan perekonomian negara.

Sejalan dengan itu, jaminan investasi Indonesia hingga akhir kuartal I tahun 2024 menunjukkan tren positif, mencapai Rp401,5 triliun atau sekitar 22,1 persen year-on-year. Penanaman modal asing langsung (FDI) mencapai Rp 204,4 triliun, meningkat 15,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top