Lagu-lagu Taylor Swift Kembali ke TikTok Setelah Hilang 2 Bulan

virprom.com – Sederet lagu Taylor Swift akhirnya kembali hadir di TikTok sejak akhir pekan lalu.

Lagu penyanyi yang dikenal dengan nama Taytay ini kembali ke TikTok setelah dihapus dan tidak dapat digunakan sejak awal Februari 2024.

Penyebabnya karena permasalahan lisensi antara TikTok dengan label musik Universal Music Group (UMG) yang menaungi Taylor Swift dan beberapa musisi besar lainnya, seperti Drake dan Olivia Rodrigo.

Selama lebih dari dua bulan terakhir, video TikTok (VT) pengguna yang menggunakan musik latar dari artis UMG, termasuk Taylor Swift, telah dibisukan.

Baca juga: Cara Mengganti Lagu Taylor Swift dkk di TikTok yang Tiba-tiba Hilang

Dalam kasus Taylor Swift, ceritanya berbeda sekarang. Pantauan KompasTekno, Rabu (17/4/2024), lagu-lagu Taylor Swift muncul di profil resmi TikTok @tayloswift.

Kembalinya musik Taylor Swift ke TikTok juga dirayakan oleh Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift). Mereka kembali membuat konten dengan sederet lagu Taylor Swift, seperti “Shake It Off”, “Cruel Summer”, “All Too Well”, dan “22”.

Tidak jelas bagaimana musik Taylor Swift akan kembali ke TikTok. UMG dan TikTok belum buka suara.

Yang jelas Swift adalah satu-satunya artis Universal Music Group yang dapat membuat musiknya tersedia untuk pengguna TikTok di tengah perselisihan yang sedang berlangsung antara penerbit musik dan platform media sosial.

Menurut laporan Variety, penyanyi miliarder itu mungkin telah membuat kesepakatan terpisah dengan TikTok karena Taytay memiliki rekaman masternya.

Taylor Swift diketahui memiliki hak cipta atas beberapa albumnya, bagian dari kesepakatan yang dia capai dengan UMG ketika dia menandatangani kontrak dengan UMG pada tahun 2018. Hal ini memberi Taytay kendali atas karyanya, termasuk di mana karyanya tersedia, tidak seperti artis UMG lainnya.

Langkah ini adalah contoh lain dari kekuatan yang dimiliki Taylor Swift dengan musiknya. Penyanyi kelahiran 1989 ini merekam ulang enam albumnya setelah haknya dijual ke perusahaan ekuitas swasta oleh Scooter Braun, seorang eksekutif musik berpengaruh yang berselisih dengannya mengenai katalog musiknya.

Baca Juga: Catatan TikTok, Apakah Ini Aplikasi Pembunuh Instagram?

Menurut analis, kesepakatan Taylor Swift-TikTok ini kemungkinan besar dicapai untuk mempromosikan album baru “The Tortured Poets Department”. Album studio ke-11 Taylor Swift akan dirilis pada 19 April 2024.

Platform TikTok adalah ekosistem tersendiri di dunia penggemar Taylor Swift. Di TikTok, Swifties gemar membuat/membahas teori lagu Taytay, mengunggah momen konser Eras Tour, dan membuat tren viral lainnya dengan lagu-lagu Taylor Swift, seperti dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (17/4/2024). Perizinan dan royalti itu penting

Hilangnya musik Taylor Swift, Drake dan Olivia Rodrigo dari TikTok sejak awal Februari 2024 disebabkan masalah perizinan. Ketiga musisi tersebut berada di bawah naungan label musik Universal Music Group (UMG).

Hingga saat ini UMG dan TikTok mempunyai perjanjian lisensi dimana musik dari artis UMG dapat digunakan di TikTok. Perjanjian lisensi ini berakhir pada tanggal 31 Januari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top