JAKARTA, virprom.com – Ketua Komisi I DPRRI Muyutya Hafid meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kimenkomunfo) segera menangani malfungsi di Pusat Data Nasional (PDN).
Ketua Bidang Media dan Pengumpulan Opini (MPO) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu juga meminta kementerian menjelaskan alasan gangguan tersebut kepada masyarakat.
“Saya sebagai mitra tentu sangat prihatin dan kami ingin Cominfo segera menyelesaikannya,” kata Mayutya saat berbicara di Gedung DPP Partai Golkar, Silpi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024).
Baca Juga: Kurangi Kemacetan di PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Staf di Bandara Soekarno-Hatta
“Penting juga untuk memperjelas apa yang sebenarnya terjadi, apakah hilangnya pusat data nasional? Atau memang ada serangan?” Tapi kita biarkan Kominfo fokus menyelesaikan masalah tersebut.
Meski demikian, Meutya menolak terlalu kritis terhadap Kominfo terkait permasalahan yang dihadapi di PDN. Ia hanya menegaskan, permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Saya tidak mau terlalu banyak mengkritisi dan tidak perlu menjawab secara langsung, karena yang terpenting bagi Kominfo saat ini adalah mencari penyebabnya agar kita tahu bagaimana cara menanganinya segera,” kata Mayutia pergi.” .
“Ini penting karena berkaitan dengan nama baik Indonesia. Kita tahu wisatawan mancanegara terdampak dan wisatawan mancanegara juga terdampak,” ujarnya.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Cominfo Osman Kansong menegaskan pihaknya masih menyelidiki serangan ransomware ke PDN.
Baca Juga: PDN Dugaan Serangan Ransomware, Kominfo: Masih Selidiki BSSN
“BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) masih melakukan penyelidikan,” kata Osman kepada virprom.com, Minggu.
Jika penyelidikan ini menemukan adanya dugaan tindak pidana, Partai akan mendorong BSSN untuk bekerja sama dengan Mabes Polri untuk mengambil tindakan hukum.
Kominfo berkoordinasi dengan BSSN dan Polri untuk menyelidiki penyebab terputusnya PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) 2, kata Osman. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.