virprom.com – Kepergian besar terjadi di Madura United, dimulai dengan Malik Risaldi Francisco Rivera, Lucas Frigeri, Cleberson, Dalberto Luan, Satria Tama, Wawan Hendrawan dan sejumlah pemain lainnya meninggalkan tim.

Kini, saatnya Hugo Gomes memutuskan hengkang dari Madura United pada bursa transfer jelang Liga 1 2024-2025.

Hilangnya Hugo Gomes, pemain asal Brasil, tentu menjadi kerugian besar bagi Madura United.

Sebab, sejak bergabung pada musim 2021-2022, ia punya peran penting di lini tengah tim.

Baca Juga: Madura United Tinggalkan 10 Pemain, Sape Kerrab Tetap Tenang

Tak hanya piawai mendistribusikan bola dan mengontrol ritme permainan, ia juga menjadi senjata rahasia tim Laskar Sapeh Kerrab saat lini depan menemui ajal.

Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti kerap membuahkan gol bagi Madura United.

Presiden PT Polana Bola Madura Bersatu (Dirut PT PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi tak memungkiri, dalam tiga musim bersama tim, jumlah Hugo Gomes punya peranan penting.

Diakuinya, pemain berusia 29 tahun itu merupakan pemain yang selalu memberikan penampilan terbaiknya 100% saat dipercaya turun lapangan.

Baca juga: Gol Tercepat di Indonesia, David da Silva atau Hugo Gomes?

Selain itu, ia berharap para pemain bisa memetik kesuksesan di saluran baru dan tetap membuka pintu jika suatu saat para pemain ingin kembali ke Madura United.

“Maestro memutuskan untuk tidak lagi mengenakan jersey bergaris. Hugo ‘Jaja’ Gomes adalah pemain yang dapat diandalkan, gigih, beretika, dan berkemampuan tinggi,” kata Annisa.

Bergabung dengan Laskar Sapeh Kerrab di Piala Menpora 2021, Jaja berhasil mencuri hati suporter Madura United, kata perempuan yang kerap disapa Nisa itu.

“Jaja berpamitan dengan kami saat dia sedang mencari stasiun baru untuk pekerjaan berikutnya. Saya berharap suatu hari nanti kami bisa bersama lagi,” ujarnya.

Sepanjang Liga 1 2023-2024 bersama Madura United, Hugo Gomes bermain sebanyak 33 kali dengan mencetak 9 gol dan 7 assist.

Ia berhasil membawa tim tersebut masuk ke Final Championship Series meski harus kalah dari Pérsib Bandung dengan agregat 1-6.

Kesuksesan tersebut menjadi keberhasilan klub sepanjang tampil di papan atas sepakbola Tanah Air.