virprom.com – Pelatih Vincent Kompany mengatakan kesuksesan awal musim Bayern Munich berkat kerja keras dan pola pikir yang benar dari para pemainnya.

Bayern Munich kembali mencetak gol lewat kemenangan 5-0 atas Werder Bremen, Sabtu (21/09/2024).

Hasil tersebut melanjutkan rentetan tiga laga beruntun di mana tim Bavaria merayakannya dengan gol di depan gawang lawan. Sebelumnya, Harry Kane dkk menang 6-1 melawan Holstein Kiel di DFB Pokal dan 9-2 melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions.

Secara keseluruhan, para pemain perusahaan belum merasakan kekalahan di musim ini. Kane dan lainnya mencetak 29 gol dalam 6 pertandingan pertama musim ini, rekor untuk Bayern, dan 20 gol dalam seminggu, rekor bersama klub.

Baca Juga: Bayern Rayakan 20 Gol dalam 3 Laga, Kane Rekor Lagi, Leverkusen Menanti

Bayern adalah satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang memenangkan semua pertandingan mereka di semua kompetisi musim ini.

“Para pemain melakukan banyak hal dengan baik,” kata Kompany dalam konferensi pers pascalaga.

Bagi kami, tekanan selalu ada untuk menang dan bermain bagus.

Sorotan lain dalam pertandingan melawan Bremen adalah tim asuhan Kompany benar-benar mendominasi lawan dan memaksa tuan rumah tidak memiliki satu pun tembakan tepat sasaran dengan perkiraan angka gol 0,00.

 “Saya sebagai pelatih merasa tersanjung memuji para pemain,” lanjutnya.

“Saya bermain melawan tim musim lalu [di Burnley] dengan pemain bagus, klub kaya.” 

Kompany memuji para penyerang Bayern, terutama bintang baru tim Michael Ollis yang tak kenal lelah sebagai lapisan pertahanan pertama.

“Jika para pemain terbaik saling berlari dan bertarung, itu adalah bagian besar dari pekerjaan mereka,” kata mantan kapten Manchester City itu. 

“Tentu saja ada ide di balik semua yang kami lakukan. Namun, [0,00 xG] ini dimungkinkan karena pemain yang mencetak kedua gol tersebut [Olis] berlari ke arah rekan satu timnya.”

Baca Juga: Kualifikasi Liga Champions 2024-2025: Berkat Bayern Duluan 9-2

“Karena pemain yang mencetak 11 atau 12 gol musim ini [Kane] berlari untuk tim. Koeman, Gnabry, Sane, mereka semua berlari untuk tim.”

“Kami melakukannya bersama-sama. Saya cukup realistis untuk memberikan pujian kepada para pemain dan mereka pantas mendapatkannya hari ini.”