Kandungan Kunyit dan Manfaatnya untuk Kesehatan

virprom.com – Kunyit merupakan salah satu bumbu serbaguna karena tidak hanya digunakan sebagai bumbu kuliner tetapi juga sebagai obat.

Menurut Medical News Today, kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Kunyit untuk Kesehatan

Ramuan berwarna kuning cerah ini direkomendasikan untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi hati, menghilangkan rasa sakit, dan banyak lagi.

Manfaat kunyit bisa Anda peroleh karena kandungannya, terutama kurkumin.

Kurkumin merupakan bahan aktif dalam kunyit yang memiliki sifat biologis kuat.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui apa saja kandungan kunyit dan manfaatnya.

Baca Juga: Kegunaan Kunyit Untuk Mencegah Demam Pada Bayi Di Bawah 1 Tahun

Menurut National Nutrition Database of the United States Department of Agriculture (USDA), satu sendok makan bubuk kunyit memiliki nilai gizi sebagai berikut: Kalori 29 Protein 0,91 g Lemak 0,31 g Karbohidrat 6,31 g Serat 2,1 g gula.

Satu porsi sama dengan satu sendok makan menyediakan hal berikut: 26 persen RDA mangan

Baca Juga: Cara Terbaik Mengkonsumsi Kunyit Agar Tubuh Sehat Manfaat Kunyit

Dikutip dari WebMD, berikut beberapa potensi manfaat kunyit bagi kesehatan: Mengurangi peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres atau infeksi, namun jika tidak ditangani, dapat menimbulkan efek berbahaya pada usus, persendian, dan bagian tubuh lainnya.

Hal ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda. Kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi peradangan.

Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa kunyit, yang dikonsumsi dalam dosis tinggi, memiliki efek yang sama seperti ibuprofen dalam mengurangi peradangan. Mengurangi risiko penyakit kronis

Kurkumin dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh Anda.

Antioksidan membantu mengendalikan radikal bebas berbahaya yang menumpuk di tubuh Anda akibat faktor lingkungan dan kebiasaan buruk seperti polusi dan asap rokok.

Akumulasi radikal bebas dapat merusak protein, jaringan lemak, dan DNA Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top