SOLO, virprom.com – Tak jarang ditemukan kerikil yang tersangkut di alur ban. Meski terkesan sepele, namun hal ini dapat merugikan pemilik mobil.

Sebab, kerikil pada alur ban bisa menjadi masalah serius. Terkait pemeriksaan kendaraan PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal mengatakan, bahaya adanya kerikil pada lekukan ban tidak langsung terasa, namun dalam jangka panjang bisa menjadi awal mula terjadinya masalah pada ban.

Baca Juga: Hari Buruh di Jakarta, Layanan SIM Ditutup Sementara

“Batu tajam atau kerikil yang kita tinggalkan pada alur ban lama kelamaan dapat melukai karet pada alur tapak ban bahkan hingga lapisan sabuk bajanya terbuka,” kata Zulpata kepada virprom.com, Selasa (30/3). /2018). 4/2024)

Sulpata juga mengatakan, sabuk baja pada material ban juga bisa tergores oleh kerikil yang tersangkut di lubang saat berkendara.

“Ibarat memukulkan kerikil pada sabuk baja, sehingga lapisannya terbuka,” kata Sulpata.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Jezids Berbaterai IPC Segera Diluncurkan, Harganya Di Bawah Rp 15 Jutaan

Selain itu, jika lapisan pelapisnya terbuka, maka akan memudahkan area tersebut berkarat.

“Jika terjadi korosi atau karat, lapisan antar steel belt mudah lepas, singkatnya hal ini menyebabkan tapak ban membengkak,” kata Sulpata.

Zulpata menjelaskan, jika ban sudah kempes, maka ban tersebut tidak bisa digunakan lagi. Kalaupun ada karat, ban akan bocor jika diisi udara. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.