IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Bandung, virprom.com – Pravira Harum Bandung kembali berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2024 dan sukses sukses comeback melawan Bali United Basketball.

Pravira mendominasi empat kuarter dengan skor 24-10, 44-32, 62-50 dan 91-70 pada pertandingan di C-Tra Arena Bandung, Jumat (19/4/2024).

Sebelumnya, pada laga babak pertama di Gor Purna Kried pada 3 Februari, Praveera harus mengakui kekuatan Bali United dengan skor akhir 66-77.

Kini dengan kekuatan baru Pravira, Brandon Francis menyumbang 29 poin dan lima rebound, sedangkan Antonio Hester mencatatkan double-double dengan 17 poin dan 13 rebound.

Baca Juga: IBL 2024: Pravira Bandung Kehilangan 3 Pemain Asing, Harapan Baru James Gist

Secara statistik, pertahanan Bali United sangat rapuh, mampu dimanfaatkan Pravira dengan mencatatkan 58 poin dan 13 poin turnover.

Seiring berjalannya pertandingan, Pravira Bandung membuka keunggulan di awal kuarter pertama, lewat sepakan Brandon Francis yang membuka keunggulan tuan rumah.

Poin lebih lanjut dari James Gist dan Pandu Viguna membuat Praveera memimpin 6-0.

Praveera memimpin dengan 12 poin saat Francis mengejutkan penonton dengan tembakan sukses untuk memimpin 19-7.

Fernando Manansung melakukan jump shot tiga angka di kuarter pertama untuk membuat skor menjadi 24-10.

Baca Juga: IBL 2024, Comeback Brandon Francis Tandai Kebangkitan Praveera

Pada kuarter kedua, terjadi ketegangan ketika Praveera menurunkan roster Antonio Hester dan Galank Gunawan berhasil lolos dengan kakinya.

Asisten pelatih Praveera, Nico Donda, yang tidak senang dengan tindakan tidak adil ini, memprotes tindakan tersebut.

Wasit meninjau melalui video dan memberikan penalti pelanggaran teknis kepada Galanc dan lemparan bebas kepada Pravira.

Bali United belum bisa berbuat banyak, jarak tertinggal masih dua digit yakni 32-44.

Baca Juga: Prawira dan Pelita Jaya berharap bisa mengharumkan nama Indonesia di BCL Asia 2024

Usai jeda, bola kiriman Anthony Garbelotto mulai melakukan penyesuaian dengan bermain lebih cepat.

Namun situasi tersebut justru membuat Xavier Cannefax dkk harus melakukan beberapa turnover. Bally tertinggal 18 poin pada 39-57 seiring larinya Francis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top