Hamas: Serangan Israel di Rafah untuk Halangi Perundingan Gencatan Senjata

GAZA, virprom.com – Pejabat Hamas pada Kamis (5 September 2024) mengatakan bahwa serangan Israel ke Rafah bertujuan untuk mengganggu perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Bahkan Israel mengabaikan perlawanan internasional dengan mengirimkan tank ke Rafah yang dipenuhi warga sipil Palestina.

Selain itu, Israel juga merebut titik penyeberangan, jalur pendukung penting menuju wilayah yang terkepung.

Baca Juga: Perbekalan pertolongan pertama dari Gaza siap dikirim melalui dermaga apung buatan AS

“Operasi militer Israel di Rafah dan perbatasannya bertujuan untuk menggagalkan upaya para mediator,” kata Ezzat al-Rishq dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Meski demikian, Hamas tetap berkomitmen menerima usulan yang diajukan mediator (tail-fire).

Pejabat itu mengatakan delegasi Hamas yang dikirim ke perundingan di Kairo telah pergi dan kembali ke ibu kota Qatar.

Mesir, Qatar dan Amerika Serikat telah berusaha selama berbulan-bulan untuk menjadi perantara kesepakatan antara Israel dan Hamas.

Pembicaraan dengan perwakilan Qatar, AS dan Hamas dilanjutkan di Kairo pada hari Kamis untuk memperkuat perjanjian gencatan senjata yang telah lama tertunda, menurut laporan badan intelijen Mesir Al-Qahera News.

Baca juga: Biden Ancam Bekukan Senjata Israel: Sangat Mengecewakan.

Mengutip sumber, ia menambahkan bahwa Jihad Islam, yang berjuang bersama Hamas, dan Front Populer Marxis untuk Pembebasan Palestina juga terlibat dan terbuka untuk mencapai kesepakatan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top