Didukung Kementerian BUMN, Pembangunan Tol Trans Sumatera Kian Progresif

JAKARTA, virprom.com – Sesuai amanat pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya (Persero) telah membangun sekitar 1.021,5 km jalan tol.

Hampir seluruh wilayah di Sumatera terhubung, dengan total panjang 681 km dari Lampung-Asseh (tulang punggung), ruas yang mengalir dari timur-barat dan sebaliknya dari pembagi Palembang-Bengkulu, Pekanbaru-Padang dan Medan-Pematang. Jalan tol sudah beroperasi.

Program JTTS yang semakin berkembang selama 4 tahun terakhir ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemangku kepentingan yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). . .

Baca juga: Dua Ruas Tol Trans Sumatera Diuji Pengoperasian, Apa Saja?

Menteri BUMN Eric Thohir menjelaskan infrastruktur yang lebih baik penting agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Selain itu, biaya logistik kini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global, yakni mencapai 23 persen.

Peningkatan pembangunan infrastruktur ini merupakan hasil koordinasi multipihak, termasuk Kementerian BUMN yang terus memantau perkembangan pembangunan JTTS bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ujarnya dalam keterangannya di Batavia. pada hari Senin. (23/10/2023).

 

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary Tjahjo Purnomo menjelaskan kehadiran JTTS akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat Sumatera. Hal ini mengakibatkan munculnya pusat-pusat keuangan baru di banyak daerah.

Misalnya saja di Lampung atau Palembang, peningkatan konsumsi listrik dan peningkatan jumlah uang beredar menjadi bukti adanya peningkatan (pertumbuhan ekonomi) kata Tjahjo dalam rilis yang diperoleh virprom.com, Senin (2/10). 2023).

Tak hanya itu, padatnya lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional atau Jalan Trans Sumatera juga menjadi alasan hadirnya JTTS untuk memperlancar distribusi barang dan kendaraan agar efektif menekan biaya logistik. .

Baca Juga: Tol Lingkar Pekanbaru Dibangun, Tambah 3 Tol Trans Sumatera

Besarnya manfaat yang dirasakan masyarakat memberikan harapan agar seluruh wilayah Sumatera segera bergabung dengan JTTS.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun, Hutama berencana menyelesaikan 13 ruas JTTS Tahap I dan memulai pembangunan JTTS Tahap II yakni Jalan Tol Betung-Jambi Seksi 3 tembus Bayung Lancir-Tempino sepanjang 34 km. Skema pendukung dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km).

Sekadar informasi, proyek Hutama menambah daftar panjang tol yang sudah beroperasi, seperti Tol Indralay-Prabumulih (64 km), dan Tol Stabat-Kuala Bingai (7,5 km) di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

Tarif kedua tol ini masih tetap sehingga pengguna jalan bisa menikmati tol gratis.

Hingga saat ini ±1.021,5 km ruas JTTS telah dibangun dengan pekerjaan Hutma, termasuk penunjang pembangunan tol. Untuk pembangunan jalan tol sepanjang 347,5 km dan untuk pengoperasian jalan 681 km.

Ruas yang berfungsi penuh antara lain Tol Bakauheni-Terbangi Besar (141 km), Tol Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Tol Palembang-Indralay (22 km), Tol Medan Binjai. Jalan (17 km), Tol Pekanbaru-Dumai (132 km). 

Kemudian Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (50 km), kemudian Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 km), Tol Pekanbaru-Bankinang (31 km); Tol Indralay- Prabumulih (64 km), dan ruas Tol Binjai-Langsa Binjai-Stbat (7,5 km).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top