Dapat Bantuan Rusun, Kemenkumham Diminta Siapkan Anggaran Perawatan

JAKARTA, virprom.com – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) diminta mengalokasikan anggaran operasional untuk pemeliharaan dan pemeliharaan apartemen Politeknik Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi.

Selain itu, Iwan Suprijanto, Direktur Perumahan (Dirjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengatakan perlu juga dibentuk unit pengelola apartemen.

Dengan begitu, pengelolaannya bisa lebih profesional dan pakaian bisa dipakai lebih lama.

“Kami juga berharap agar mahasiswa Politeknik Hukum dan Ilmu Pemasyarakatan serta Politeknik Imigrasi dapat memanfaatkan apartemen tersebut sesuai dengan fungsinya serta merawat dan memelihara dengan baik gedung, perabotan, dan unit penyedia listrik,” kata Ivan, Minggu. sebuah pernyataan. Diterbitkan (30 Juli 2023).

BACA JUGA: Apartemen ini sudah dilengkapi perabotan dan ASN tidak perlu membawa perlengkapan pulang

Menurut Ivan, langkah tersebut bertujuan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) (amanah masyarakat) digunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan apartemen.

Firsta Ismer, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa Satu (BP2P), menjelaskan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Apartemen Politeknik Imigrasi Kementerian Hukum dan Pertahanan dilaksanakan oleh Satker Penyediaan Perumahan Jawa Satu BP2P Provinsi Banten yang dibangun. berdasarkan kontrak tahun jamak (MYC) senilai Rp 13,1 miliar pada 2022-2023.

Lokasi pembangunan berlokasi di Kampus Politeknik Sains Pemasyarakatan dan Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jalan Satria Sudirman, Tanah Tinggi, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Kontraktor yang melaksanakan pembangunan apartemen tersebut adalah PT Mekar Mulia Contractor dan CV Mahoni Construction Management.

Apartemen ini memiliki luas bangunan 2.042 meter persegi dan tinggi tiga lantai.

Tipe rumah yang digunakan adalah Tipe 24 yang terdiri dari 43 unit kamar tidur, meliputi 41 unit reguler dan 2 unit penyandang disabilitas.

Perabotan dan fasilitas yang ada di dalam apartemen antara lain lemari pakaian sebanyak 86 buah, tempat tidur susun sebanyak 82 buah, kasur single sebanyak 4 buah, serta meja dan kursi belajar sebanyak 168 buah.

Fasilitas lain di dalam apartemen meliputi berbagai ruang seperti ruang penyandang cacat, pengontrol CCTV, pertamanan, manajemen dan multifungsi, taman dan gazebo, berguna bagi mahasiswa. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top