Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

JAKARTA, virprom.com – Kementerian Kesehatan akan memantau kepulangan jemaah haji Indonesia untuk menghindari penyebaran MERS-CoV.

Direktur Pemantauan Kesehatan, Departemen Umum Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan RI Ahmad Farchanni Tri Adrianto mengatakan, pemantauan yang dilakukan salah satunya adalah penentuan suhu tubuh.

“Pada saat jamaah haji kembali, standar (SOP) (prosedur tetap) yang berlaku sudah berlaku,” kata Farchanni dalam keterangan tertulis, Jumat (17/05/2024).

“Kalau dia ke Indonesia dan pulang ke Indonesia, akan diterima atau diperiksa oleh petugas tersendiri terlebih dahulu,” ujarnya.

Baca juga: Waspada MERS-CoV: Jemaah Haji Indonesia Diminta Lapor Jika Suhu Tinggi

Farchanni mengatakan jamaah haji akan melalui pemindai termal di seluruh bandara pendaratan haji.

Jika ada yang ditemukan mengalami demam, demam, dan batuk, pihak gereja akan diperiksa lebih lanjut oleh tenaga medis profesional.

Jika petugas kesehatan mendeteksi tanda-tanda MERS-CoV pada jamaah haji, maka mereka harus segera diisolasi dan dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk.

Jemaah haji yang sehat dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan akan tetap diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan tersebut dikoordinasikan oleh petugas kesehatan tersendiri dengan dinas kesehatan di daerah asal jemaah haji.

“Pemeriksaan lebih lanjut dalam dua kali inkubasi, kurang lebih 14 hari.” Ini dilakukan oleh pelayanan kesehatan Puskesmas di sekitar gereja,” kata Farchanny.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Meninggal Lagi di Madinah, Korban Meninggal Jadi 4 Orang

Jika masih menunjukkan gejala setelah masa inkubasi, jemaah haji dapat berobat ke puskesmas, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya.

“Kami juga mengirimkan pesan bahwa dia baru saja kembali dari haji,” ujarnya. /www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top