Cara Utama untuk Mengurangi Kecemasan, Apa yang Bisa Dilakukan?

virprom.com – Banyak orang yang pernah berjuang melawan kecemasan akan memberi tahu Anda bahwa menemukan cara yang tepat untuk mengalihkan pikiran dari stres dan kecemasan bukanlah tugas yang mudah. 

Gejala depresi antara lain kecemasan berlebihan, tekanan dan stres terus-menerus, serta sulit tidur, berkonsentrasi, dan masih banyak lagi. Lantas, apa yang bisa kita lakukan saat merasa cemas, sulit berkonsentrasi, dan kewalahan? 

Penelitian menunjukkan bahwa berbagai teknik bisa menjadi cara yang bagus untuk mengalihkan perhatian dan membantu Anda merasa lebih rileks.

Ketika Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa tingkat kecemasan meningkat sebesar 25 persen selama pandemi Covid-19, sekelompok peneliti Kanada memutuskan untuk meneliti jenis aktivitas rekreasi apa yang dapat diikuti oleh orang-orang yang berjuang dengan kecemasan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Stres

Dalam studi peer-review yang diterbitkan pada bulan Juni 2024 di PLOS One dan diterbitkan oleh Public Library of Science, para peneliti menganalisis data dari dua studi terpisah yang dilakukan selama pandemi, yang melibatkan total 8.818 partisipan. Mereka meneliti partisipasi peserta dalam tiga kegiatan: olahraga, bersosialisasi dengan teman dan keluarga, dan meditasi.

Dari hasil kegiatan tersebut, para peneliti menemukan bahwa peserta yang berolahraga merasakan manfaat yang signifikan dalam mengurangi tingkat stres mereka. 

Pada survei pertama, 24,4% dari mereka yang berolahraga melaporkan tidak mengalami stres sedang hingga berat, dibandingkan dengan 17% yang berolahraga. Pada studi kedua, angkanya masing-masing adalah 19% dan 12%.

Komunikasi dengan keluarga dan teman juga sangat penting. Dari mereka yang menghubungi orang yang mereka cintai, 19,9% pada studi pertama dan 18,3% pada studi kedua mengatakan bahwa mereka tidak melaporkan depresi sedang hingga berat.

Sementara itu, 18% dari mereka yang mengikuti studi pertama dan 12,7% dari mereka yang mengikuti studi kedua melaporkan mengalami gejala kecemasan yang parah tanpa ada orang yang bisa diajak bicara.

Menariknya, partisipan yang bermeditasi mengalami lebih banyak stres. Pada survei pertama, 24% dari mereka yang bermeditasi melaporkan kecemasan sedang hingga berat, dan hanya 16,4% yang melaporkan tidak ada kecemasan serupa. Pada survei kedua, 17,7% melaporkan depresi sedang hingga berat, 11,7% melaporkan tidak mengalami depresi.

Meskipun ada penelitian signifikan yang mendukung efek meditasi terhadap stres, hal terpenting adalah menemukan mana yang cocok untuk kita. Jika berjalan-jalan, bermain game rekreasi bersama teman, atau sekadar menelepon anggota keluarga membantu menghilangkan stres, ini patut dicoba.

Baca juga: Meditasi dapat membantu mengatasi serangan panik Berikut panduannya Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top