virprom.com – Pelatihan teknis budidaya kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sukses digelar pada 30 April hingga 4 Mei 2024. Pelatihan ini digelar di Hotel Grand Dhika Medan dan diikuti sekitar 75 pekebun asal Asahan. Daerah .
Program ini merupakan bagian dari Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia ( RI), bekerja sama dengan Pelatihan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Acara pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Kristina Nadeak dan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut Banua Pane.
Dalam sambutannya, kedua orang tersebut menekankan pentingnya memperhatikan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan dan menerapkannya pada perkebunan kelapa sawit masing-masing. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit.
Baca Juga: BPDPKS Gelar Refleksi 9 Tahun, Siap Menjawab Tantangan Baru Minyak Sawit Berkelanjutan
Sementara itu, perwakilan IPB Hariyadi menjelaskan pelatihan ini terdiri dari tiga kelas yang masing-masing kelas berjumlah 25 petani kelapa sawit. Selain itu, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk dapat mencapai tiga tujuan setelah pelatihan.
Tujuan pertama, kata Hariyadi, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait penyiapan benih atau bahan tanam, lahan, tanaman dan tanaman. Kedua, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan tanaman di tingkat petani kelapa sawit.
“Dan yang ketiga, tentang peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani kelapa sawit dalam hal pengendalian hama tanaman (OPT),” kata Hariyadi dalam siaran persnya, Rabu (12/6/2024).
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah positif untuk mendukung pengembangan sektor pertanian khususnya budidaya kelapa sawit di Kabupaten Asahan dan Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Penelitian yang Dibiayai BPDPKS Dinilai Sebagai “Solusi Masalah” Industri Kelapa Sawit
Pelatihan ini juga memberikan wawasan praktis dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan oleh petani untuk mengatasi tantangan masa depan dalam bahan baku minyak sawit.
Dengan dukungan pemerintah daerah (Pemda), lembaga pendidikan seperti IPB dan komitmen para petani, diharapkan dapat tercapai peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani sawit di wilayah tersebut secara signifikan.
Modul pelatihan ini antara lain memuat peraturan dan pedoman, penyiapan, bibit dan bahan tanam, penyiapan lahan tanam, perawatan tanaman, baik tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman dewasa (TM), pengendalian hama (hama, penyakit, dll.). Gulma).
Dalam pelatihan tersebut, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Adolina. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan wawasan praktis mengenai kegiatan budidaya dan pembibitan kelapa sawit di industri tersebut.
Baca Juga: Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Peningkatan Pendanaan Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat
Pada kunjungan kali ini, acara diawali dengan sambutan oleh Manajer Pusat Perbenihan Kelapa Sawit PTPN IV Adolina Mahmud Irfan Lubis dan dilanjutkan oleh perwakilan tim pelatih IPB, Hariyadi.
Peserta kemudian diajak melihat langsung proses penyerbukan terkendali, memilih benih yang berkualitas dan mengenal ciri-ciri buah jantan dan betina yang baik. Mereka juga belajar tentang mesin dan teknologi modern yang digunakan untuk mengolah benih hingga siap dijual.
Selain itu, peserta juga mengunjungi kebun sayur muda dan tua. Di tempat ini mereka berdiskusi tentang pengalaman mereka di kebun masing-masing. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.