Bahaya Kurang Tidur bagi Tubuh

JAKARTA, virprom.com – Indonesia yang memiliki populasi pecinta sepeda motor Vespa lawas yang besar juga cenderung banyak berubah dengan gaya desain bagian belakang, tak terkecuali revival alias restorasi.

Seperti yang dilakukan Gemma Herstiadi pada Vespa PX Sierra 1988 miliknya, pria bernama Gemma ini menjelaskan awal mula ia membeli Vespa tua hingga tertarik untuk merestorasinya.

“Saya pertama kali menyukai Vespa karena bentuknya yang timeless. Saya beli tahun 2019, mantan master. “Dibeli karena hobi dan saya mau restorasi tahun 2020,” kata Gemma kepada virprom.com, Minggu.

Baca Juga: PO Pelita Mas Tambah Bus Baru Buatan Sistem Fisik

Pria asal Bogor ini kemudian mulai mengubah konsep tahun 80an pada sepeda motornya

Gemma mengatakan hal itu karena bentuk dan aksesoris Vespa yang unik dan menarik perhatian pada tahun 1980-an.

Modifikasi tahun 80-an meliputi bodi, kaki-kaki, mesin dan aksesoris Vespa Gemma tampak gagah dengan balutan warna putih dan merah

Gemma Sail bekerja sama dengan Indian White Design Seats untuk memasang layar pengemudi Alona Alien 80. Alhasil, kesan retro 80-an terlihat sangat kental dengan banyaknya part seperti pengait bagasi MRP, list triplang CF, layar atas NPX Italian Carbon Kevlar, dural stick (kanan dan kiri) yang disertakan untuk melengkapi tampilannya.

Penerangan area menggunakan LED Daymaker Cobra, mika sinyal asap Bossata (semua set) dan lampu stop trim Arco.

Vespa pria berusia 30 tahun ini menggunakan Grimeca Master Brake, Carbon Fork Cover, SIP Sidestand (Merah), SIP Sport Handles, UTAH Handgrips dan Side Tool Box.

Baca Juga: Begini Jadinya Jika Manusia Hanya Membuat 99 Unit Vespa Electrica

Lanjut berjalan kaki, Gemma memasang pelek SIP Black Dough Satin 2.50/10 yang dibalut ban Batlax BT39.

Untuk menunjang kenyamanan berkendara, Gemma menggunakan Shock Depan SIP 2.0 Race Grey Companion, Shock Belakang FA Italy NPX, Engine Mounting BGM, Drum FA Skipper, Disc Golfer, Axle Hub +62. Kaliper merah Voca 4P, selang rem karbon TDR dan bantalan shock depan BGM.

Berlanjut ke sektor mesin, Vespa lawas Gemma direstorasi menggunakan blok piston 2F 6M Recombi dengan pengapian gandar + CDI TiiC.

Menggunakan Knalpot Gemma Polini Bigbox, Karburator Spartan Delerto 24:24, Bearing IBC High Speed ​​(2pcs), Kopling Ratio Strada 66/23, Body Kopling P/A Per7, CIF Gobangan, Klip Kopling BGM, Bantalan Kopling + Polini. Set, Filter Bensin Malosi, Selang Bensin DM, Keran Bensin BGM Fastflow (Non Sensor).

Gemma pun mengungkapkan kesulitan dalam merestorasi Vespa ini, salah satunya karena suku cadangnya langka dan langka. Menurutnya, kalau punya uang, tidak punya kebutuhan sehari-hari

Baca Juga: Klasemen MotoGP Usai Catalunya, Jorge Martin Masih Puncaki

“Vespa saya saat ini termasuk yang sangat menyita perhatian karena saya menggunakan driver layar Alona yang diproduksi tahun 80-an. Part tersebut sangat jarang ditemukan.

Bicara soal waktu, butuh waktu hampir dua tahun untuk mengembalikan Gemma Vespa ke bentuknya yang sekarang dengan biaya sekitar Rp 50 jutaan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses WhatsApp virprom.com saluran: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top