Apakah Rebusan Serai Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya…

virprom.com – Minum air rebusan serai atau serai tidak akan langsung membuat berat badan Anda turun.

Namun, penurunan berat badan yang lambat dapat dikendalikan dengan mengonsumsi sup serai secara teratur, karena minuman ini mendukung metabolisme.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang potensi manfaat serai untuk menurunkan berat badan, baca ulasan di bawah ini.

Baca juga: Apa Manfaat Rebus Air Sereh untuk Mandi? Berikut detailnya… Apakah teh serai bisa membantu menurunkan berat badan?

Bersumber dari Healthline dan India.com, air rebusan serai dapat menurunkan berat badan karena beberapa alasan berikut: Air rebusan serai rendah kalori.

Air lemon rebus umumnya rendah kalori, asalkan tidak ditambahkan gula, susu, atau pemanis lainnya.

Makanan dan minuman rendah kalori seringkali bermanfaat untuk mengatur berat badan dan menurunkan berat badan.

Oleh karena itu, daripada meminum teh manis atau kopi dengan susu, Anda bisa memilih serai rebus dengan perasan lemon atau jeruk nipis yang rendah kalori. Jus lemon adalah sumber kelembapan yang baik

Selain air matang, air rebusan serai juga merupakan sumber kelembapan yang baik. Selain itu, serai tergolong minuman rendah kalori.

Tubuh membutuhkan air yang cukup untuk menjalankan fungsinya.

Air yang cukup juga dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak untuk membantu penurunan berat badan.

Tetap terhidrasi juga mencegah makan berlebihan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Rebusan Sereh dan Jahe? Berikut 7. Serai memiliki sifat diuretik

Alasan selanjutnya kenapa sup serai bisa membantu menurunkan berat badan adalah karena memiliki sifat diuretik alami.

Hal ini meningkatkan produksi urin dan mengurangi retensi atau kelebihan air dalam tubuh.

Namun, hal ini biasanya tidak mempengaruhi pembakaran lemak. Sup serai mendukung sistem pencernaan

Serai diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meringankan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top