Apakah Perlu Mengecek Kualitas Oli Mesin Mobil ke Laboratorium?

KLATEN, virprom.com – Oli mesin menjadi pusat perhatian para pengguna mobil karena perannya yang sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang suatu komponen.

Tak jarang konsumen yang ingin melakukan uji kualitas oli dapat mengetahui secara pasti seperti apa kualitas oli mesin setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Teknisi PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, uji oli mesin di laboratorium tidak wajib dilakukan asalkan penggantian oli dilakukan secara berkala.

Baca juga: Lalu lintas di Jalan Raya Bagor yang sempat terhambat akibat tumpahan minyak kembali normal.

Namun jika ingin mengecek oli mesin, bisa juga jika diperlukan, misalnya untuk mengetahui apakah oli tersebut banyak mengandung partikel logam atau tidak, kata Brahma kepada virprom.com, Kamis (23/5/2024). ).

Brahma mengatakan, tingginya kandungan logam pada oli bekas menandakan telah terjadi keausan dalam skala besar, oleh karena itu ada potensi perlunya perubahan spesifikasi oli bekas.

“Jika tingkat keausan yang terjadi cukup tinggi, maka mesin mobil membutuhkan oli yang sedikit lebih kental dari lembar spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan,” kata Brahma.

Baca Juga: Update Harga Oli Motor Skuter Mei 2024 Castrol, Shell Naik

Secara umum keausan komponen terjadi pada saat digunakan karena setiap komponen yang berputar mengalami gaya gesek. Itu sebabnya banyak beredar minyak di luar negeri dengan label khusus jangka panjang pada Bram.

“Sebenarnya hal ini juga berlaku di Indonesia, jadi setelah mobil dipakai menempuh jarak tertentu membutuhkan oli yang lebih kental, tapi kapan waktunya beradaptasi?” Konsumen bisa mengecek kualitas oli bekasnya, kata Brahma .

Brahma mengatakan, uji oli motor akan lebih akurat dalam mendeteksi tingginya kadar partikel logam pada oli motor. Jadi pengamatan sederhana dengan mata telanjang saja tidak akan cukup.

Baca juga: Penyebab Oli Mesin Turbulen. Jangan dicuci

 

“Misalnya dari tekstur atau suara mesin yang kotor, hal ini sulit dilakukan, karena kemungkinan suara yang kotor bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti pembakaran yang tidak sempurna atau rusaknya bantalan selain komponen yang dilumasi. .mesinnya,” kata Brahma.

Brahma mengatakan, waktu yang tepat untuk menguji oli mesin di laboratorium adalah ketika ada kemungkinan terjadi keausan seiring dengan jarak tempuh kendaraan.

Brahma mengatakan, pengujian kualitas oli mesin dapat dilakukan di laboratorium Oil Clinic PT Pertamina Lubricants atau laboratorium independen lainnya dengan biaya Rp 200.000 hingga 300.000 per sampel oli. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top