Apakah Berbahaya jika BAB Berwarna Hitam? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Feses atau yang sering disebut feses biasanya berwarna coklat. Namun, tinja bisa berubah warna karena pola makan, pengobatan, dan kondisi medis tertentu.

Penyebab feses berwarna gelap bisa jadi karena konsumsi makanan yang berwarna gelap, seperti blueberry, jus bit, dan coklat hitam.

Efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti bismuth subsalisilat atau suplemen zat besi juga dapat menyebabkan feses berwarna hitam.

Baca juga: Arti Warna Feses dan Pola Kesehatannya

Feses berwarna hitam juga bisa menjadi tanda adanya pendarahan pada saluran pencernaan, seperti lambung dan duodenum. Faktanya, feses berwarna hitam bisa menandakan kanker lambung.

Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dokter mengenai bahaya feses berwarna hitam di bawah ini. Apakah berbahaya jika feses Anda berwarna hitam?

Dokter spesialis bedah pencernaan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. Dr. Agi Satria Putranto, Sp.B, Subsp.BD(K) mengatakan, buang air besar berwarna hitam saat buang air besar merupakan tanda seseorang mengidap kanker lambung.

Padahal, (flek hitam) ini sebenarnya bisa menjadi tanda adanya pendarahan di saluran cerna bagian atas, kata dr. Dr. Agi Satria Putranto, Sp.B, Subsp.BD(K) dalam debat online di Jakarta, Rabu (3/7/2024), melansir Antara.

Saya bilang keluarnya feses berwarna hitam disebabkan oleh adanya darah bercampur asam lambung.

Perdarahan dapat berasal dari lambung, duodenum, ujung kandung empedu, atau usus halus bagian atas.

“Kalau keputihannya banyak, memang harus ke dokter karena fesesnya berwarna hitam dan dokter tahu dari mana darahnya,” ujarnya.

Baca juga: Jangan Lewatkan, Gejala Kanker Usus Besar Bisa Terlihat dari Kotorannya

Agi mengatakan, kondisi ini perlu diwaspadai karena tinja yang besar dan berwarna gelap dapat membahayakan kesehatan pasien, misalnya menderita anemia karena mengeluarkan banyak darah dan berwarna merah. Apalagi jika disertai keluhan lain, seperti rasa malas, mudah lelah, dan penurunan berat badan.

Jika kondisi pasien ternyata kanker lambung dan terlambat diobati, Agi mengatakan ruang lambung akan menyempit karena tumornya semakin membesar. Sehingga perut tidak bisa mendapatkan lebih banyak makanan dan nutrisi lainnya.

Mengingat sifat tumor yang bisa tumbuh di dalam dan di luar tubuh, Agi pun menjelaskan, hal ini bisa membuat makanan yang dimakan orang sakit sulit masuk ke usus.

“Kita jadi lemas karena anemia, sampai suatu saat makanan kita tidak bisa masuk karena saya melewati terowongan dari lambung ke usus. Di sana tidak terlalu besar, misalnya hanya sedikit lebih dari tusukan jari saya” akan datang dan menutupi tumornya. Kalau diikat pasti sakit, tidak bisa makan dan minum, sehingga akibatnya (selain tinja berwarna hitam) muntah-muntah,” ujarnya.

Agi mengingatkan, jika pasien tidak segera ditangani, tumor di lambung bisa menyebar atau menempel ke organ lain.

Jadi Dr. kondisi. . Kesehatan perut terperinci.

Disarankan pula bahwa makanan apa pun yang masuk ke dalam mulut sebaiknya dikunyah secara perlahan agar menghasilkan tekstur yang halus dan memudahkan lambung dan usus untuk mengendap dengan baik.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Perut Lebih Cepat Bergerak? Berikut daftar 10… dengarkan berita dan pilihan terbaru kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top