virprom.com – Rabun senja atau nistagmus merupakan kelainan mata yang membuat penderitanya sulit melihat pada malam hari atau di tempat gelap.

Pada dasarnya penderita kondisi ini masih dapat melihat objek atau lingkungan saat berada dalam kegelapan, namun penglihatannya sangat terbatas.

Rabun senja bukanlah suatu penyakit melainkan suatu tanda atau gejala dari suatu penyakit yang mendasarinya.

Mari kita pelajari secara detail penyebab dan cara mencegah rabun senja melalui penjelasan berikut ini. Penyebab rabun senja

Penyebab utama rabun senja atau rabun jauh adalah rusaknya sel batang retina.

Sel batang retina sendiri merupakan sel saraf mata yang berfungsi mengatur fungsi penglihatan pada kondisi minim cahaya.

Baca juga: Jangan Remehkan Dampak Miopia pada Anak

Secara umum kerusakan sel induk retina dapat disebabkan oleh faktor genetik atau penyakit tertentu.

Menurut Cleveland Clinic, berikut beberapa kondisi medis yang dapat merusak sel induk retina dan menyebabkan rabun senja: 1. Kekurangan vitamin A

Vitamin A berperan penting dalam meningkatkan kemampuan penglihatan.

Untuk dapat melihat seluruh spektrum cahaya, mata memproduksi pigmen sehingga retina dapat dengan baik memproses cahaya menjadi sinyal visual yang dikirim ke otak.

Ketika tubuh kekurangan vitamin A, produksi pigmen pada retina bisa terhenti. Akibatnya, mata kesulitan melihat dalam kondisi minim cahaya.

Baca juga: 13 Makanan Kaya Vitamin A 2. Miopia atau Rabun Jauh

Miopia merupakan kelainan penglihatan yang menyebabkan objek jauh tampak kabur.

Tanpa bantuan kacamata korektif atau lensa kontak, penderita rabun jauh akan kesulitan melihat benda yang jauh. 3. Katarak

Katarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata menjadi keruh akibat masalah terkait usia yang disebabkan oleh rusaknya protein pada lensa.

Lensa seharusnya jernih tetapi menjadi keruh pada penderita katarak. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur.