Apa Itu Forest Bathing?

virprom.com – Pernahkah Anda mendengar kata mandi hutan? Meski tidak begitu umum, ternyata aktivitas di luar ruangan memiliki banyak manfaat. 

Bukan rahasia lagi kalau bertualang atau sekadar berjalan-jalan di alam terbuka seperti hutan bisa melelahkan. Udara segar dengan wangi pepohonan mampu menyegarkan dan merilekskan tubuh dan pikiran.

Jika Anda termasuk orang yang suka mencari ketenangan di alam, Anda bisa mencoba aktivitas mandi hutan.

Baca juga: Sehat Jiwa dan raga dengan Jalan Alam 2 Jam Apa Itu Mandi Hutan?

Mandi hutan juga dikenal sebagai terapi hutan. Menurut Byrdie, mandi semak merupakan kegiatan yang melibatkan pengalaman indrawi di alam terbuka, khususnya di dalam hutan.

Spesialis kesehatan jiwa, Linnea Passaler mengatakan, aktivitas mandi di hutan melibatkan seluruh indera manusia. 

“Gunakan seluruh indra Anda untuk menyerap alam, mendengarkan gemerisik dedaunan, memandangi hijaunya dedaunan, mencium tanah dan merasakan tekstur kulit kayu,” ujarnya di Berdie. 

Sementara itu, dikutip dari situs resmi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), istilah mandi hutan dicetuskan oleh Raja Li, salah satu dokter di Fakultas Kedokteran Nippon Medical School.

Raja Lee memperkenalkan istilah Forest Banging dalam buku berjudul Shirin-Yoku: The Art and Science of Forest Banging. Kata pemandian hutan berasal dari bahasa Jepang yang berarti Shirin Yaku yang secara harafiah berarti mandi hutan. 

Menurut website Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), mandi hutan merupakan kegiatan menikmati hutan dengan berjalan-jalan mengelilinginya dan menikmati apa yang ada di dalam hutan yang bertujuan untuk meremajakan tubuh secara emosional.

Baca juga: Gembira Lari Membawa Misi Konservasi 3 Arah Mencuci Hutan

Sementara itu, pakar kesehatan jiwa, Sanam Hafeez mengungkapkan tiga prinsip utama kegiatan mandi hutan. Ini mencakup kehadiran penuh, tanpa tujuan, dan hubungan dengan alam. 

Kehadiran penuh artinya masyarakat yang melakukan aktivitas mandi di hutan didorong untuk menggunakan seluruh indranya dan fokus pada pemandangan, suara, bau, dan tekstur hutan.

Tujuan Jungle Wash berikutnya adalah tanpa tujuan, artinya tidak ada tujuan yang harus dijalankan atau diselesaikan. Berbeda dengan hiking yang bertujuan untuk mencapai puncak alias summit. 

Prinsip mandi hutan yang terakhir adalah menyatu dengan alam. Pemandian hutan dimaksudkan untuk menumbuhkan hubungan yang mendalam dan bermakna dengan lingkungan alam. 

Baca juga: Temukan kedamaian batin dengan suara alam yang nyaring

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top