Penyebab Kematian Mendadak Saat Tidur

Selama beberapa bulan terakhir, ada laporan orang meninggal mendadak saat tidur. Kematian mendadak saat tidur atau yang dikenal dengan istilah kematian mendadak merupakan suatu peristiwa yang seringkali terjadi tanpa adanya tanda-tanda yang jelas sebelumnya.

Ada sejumlah penyebab medis kematian saat tidur, terutama yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, atau kondisi medis lainnya.

Berikut ini adalah beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan kematian mendadak saat tidur:

Pertama, Kematian Jantung Mendadak (SCD). Henti jantung mendadak merupakan salah satu penyebab kematian saat tidur, terutama pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.

Kondisi ini terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak karena adanya masalah pada sistem kelistrikan jantung, seperti aritmia atau serangan jantung.

Dalam beberapa kasus, penderita gangguan jantung bisa meninggal dalam tidurnya tanpa gejala sebelumnya.

Kedua, aritmia. Aritmia adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat.

Aritmia yang fatal, seperti fibrilasi ventrikel, dapat menyebabkan serangan jantung mendadak, menghentikan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya.

Hal ini bisa terjadi ketika seseorang tertidur tanpa gejala peringatan yang jelas. Gangguan irama jantung bisa disebabkan oleh penyakit jantung lainnya seperti penyumbatan pembuluh darah jantung, gagal jantung atau sekedar batu.

Ketiga, apnea tidur obstruktif (OSA). OSA adalah gangguan tidur di mana pernapasan berhenti berulang kali saat tidur karena adanya penyumbatan saluran napas.

Gangguan ini menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah sehingga dapat menyebabkan gangguan jantung seperti serangan jantung atau stroke, terutama pada orang dengan faktor risiko.

Orang yang mendengkur keras atau sering terbangun karena sesak napas mungkin menderita apnea tidur yang tidak terdiagnosis, sehingga meningkatkan risiko kematian mendadak saat tidur.

Keempat, sindrom kematian mendadak di malam hari (sudden unexplained nocturnal death syndrome – SUNDS).

SUNDS merupakan kondisi langka yang sering ditemukan di kalangan anak muda di Asia Tenggara. Penyebab pasti dari sindrom ini belum sepenuhnya dipahami, namun sering dikaitkan dengan gangguan irama jantung.

SUNDS dapat terjadi tanpa gejala yang jelas sebelumnya dan biasanya ditemukan setelah seseorang ditemukan tewas dalam tidurnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top