Bagaimana Mengatasi Stres di Tempat Kerja? Berikut Saran Ahli…

virprom.com – Stres di tempat kerja merupakan fenomena umum yang dialami karyawan karena banyak faktor, seperti tuntutan pekerjaan dan hubungan dengan rekan kerja atau manajer.

Beberapa gejala stres di tempat kerja antara lain menurunnya produktivitas, menurunnya kreativitas dan motivasi diri, perubahan suasana hati, tidak sabar, mudah tersinggung, dan menarik diri dari lingkungan kantor.

Baca juga: Apakah Stres Sebabkan Jerawat? Inilah yang selanjutnya untuk dokter…

Jika tidak ditangani, stres di tempat kerja dapat berdampak negatif pada fisik dan psikologis, menyebabkan sakit kepala, insomnia, kecemasan, gangguan pencernaan, depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, mengetahui cara mengelola stres di tempat kerja dapat menjadi penting bagi kesehatan mental dan fisik karyawan. Bagaimana cara mengatasi stres di tempat kerja?

Ketua Ikatan Psikolog Indonesia (IPK) Anna Surti Ariani S.Psi M.Si mengatakan, agar setiap pegawai menyeimbangkan pekerjaan dan kesehatan mental dengan program istirahat, seperti berolahraga untuk menjaga otot atau tidur.

Selain tidur, Anda juga bisa bersantai dengan melakukan berbagai hal yang Anda sukai, yang disebut dengan menjaga diri.

Mengonsumsi makanan sehat juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan dalam pekerjaan karena pola makan yang sehat dapat menjaga kesehatan secara umum dan memberikan energi yang baik.

Selain diri Anda sendiri, rekan kerja dan teman kerja Anda juga bisa saling membantu melawan stres.

“Memahami apa yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama jika ada rekan kerja yang mengalami gangguan kesehatan jiwa, jika kita di kantor bisa diberdayakan untuk memberikan pertolongan pertama, maka setidaknya akan meringankan beban para staf,” kata psikolog Nina. seperti ditulis Antara, Selasa (9/10/2024).

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Lemon, Bisa Menghilangkan Bau dan Stres

Nina mengatakan, rekan kerja yang melihat rekan kerja lain mengalami kesulitan, bisa mencari pertolongan dengan mengamati lingkungan sekitar orang tersebut.

Selain itu, berhati-hatilah terhadap benda tajam di sekitar Anda agar tidak menjadi alat untuk melukai rekan kerja Anda yang cemas.

Selain itu, seseorang juga bisa saja menarik diri jika ada narkoba disekitarnya, karena takut seseorang meminum narkoba tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah itu, rekan lainnya bisa mendengarkan cerita pasangannya jika orang tersebut bersedia berbicara.

“Kita bisa mendengarkan apa yang dia sampaikan tentang kondisinya. Kalau dia mau mendengarkan, kalau dia tenang, kita bisa menghubungkannya dengan dukungan psikologis,” kata Nina.

Psikolog Lembaga Pendidikan Jasmani Universitas Indonesia (LPTUI) mengatakan, hal ini bisa dilatihkan kepada karyawan dan perusahaan untuk mengurangi stres yang umum terjadi pada pekerja kantoran.

Ia juga mengatakan, tempat kerja atau perusahaan sebaiknya memiliki jaringan yang dapat dengan mudah menghubungkan para pekerja kesehatan mental untuk membantu karyawan yang mengalami masalah kesehatan mental.

Baca juga: Stress Bisa Sebabkan Penumpukan Asam Lambung? Inilah definisinya…

Nina mengatakan Kementerian Kesehatan juga memberikan pelatihan kepada rekan-rekan untuk membantu pekerja lain yang menghadapi permasalahan yang dikenal dengan Pertolongan Pertama Psikolog (P3LP).

“Kalau memang dia butuh, bisa ke kesehatan jiwa, pertolongan pertama itu yang kita sebut pertolongan pertama jiwa dan Kementerian Kesehatan berkomunikasi sebagai P3LP, pertolongan pertama pada cedera jiwa,” imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan berbagai berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top