Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang, padahal Cederanya 1980-an

JAKARTA, virprom.com – Konsultan dokter pinggul dan lutut dari Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Yos Sunaryo Kusumo menjelaskan mengapa Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kurang berbuat. Saat ini ia sedang menjalani operasi akibat cedera pada kaki kirinya.

Faktanya, cedera pada kaki kiri Prabowo sudah dialami sejak tahun 1980-an.

“Iya dia baru mau dioperasi. Karena cederanya seperti yang dia bilang. Cederanya tahun 80-an,” kata Sunaryo saat ditemui di Balai Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Jakarta Selatan, Jumat. dikatakan. 2024).

Baca Juga: Komite Palestina Kantor PBB Berharap Pemerintahan Prabowo Terus Mendukung RI

Saat ditanya tanggal pasti operasi kaki Prabowo, Sunaryo enggan menjawab.

Sunaryo juga enggan berkomentar berapa lama Prabowo harus dirawat di rumah sakit pasca operasi tersebut.

Ia mengatakan, yang pasti Prabowo memutuskan menjalani operasi untuk memperbaiki kaki kirinya yang terluka akibat kecelakaan parasut tersebut.

“Iya tujuannya untuk memperbaiki luka lama. Itu tujuannya,” ucapnya. 

Sementara itu, Sunaryo menyatakan kondisi Prabowo baik pasca operasi.

Ia melatih Prabowo yang menghadiri HUT Bhayangkara ke-78 tanpa tongkat atau bantuan sambil berjalan.

Sunaryo berkata, “Ya, kami melihat ini. Sekarang dia bisa berjalan tanpa bantuan siapa pun, tanpa tongkat.”

Baca juga: Media Asing Bicara soal Operasi Kaki Prabowo, Soroti Masalah Kesehatan

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Presiden Prabowo Subianto yang terpilih pada 2024-2029 mengalami kecelakaan saat terjun payung di Timor Timur pada 1980-an.

Dampak dari kecelakaan itu baru terlihat beberapa dekade kemudian, kata Habiburokhman.

Alhasil, Prabowo menjalani operasi cedera kaki kirinya di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan.

“Itu bukan penyakit. Maksud saya, puluhan tahun yang lalu, tahun 80-an, dia mengalami cedera saat terjun payung di Timor Timur, dia terluka. Katanya, cedera seperti ini tidak bisa diatasi begitu saja. Akhir beberapa dekade yang lalu, he Habiburokhman, Senin (1/7/2024) “Mungkin ada konsekuensinya,” ujarnya saat berpidato di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda saluran berita favorit untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top